Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! RUPO Waskita Karya (WSKT) Capai Kesepakatan, Restrukturisasi Jalan Terus

RUPO Waskita Karya (WSKT) sepakat memberikan kelonggaran waktu kepada perseroan untuk menyusun kembali skema penyelesaian utang obligasi.
RUPO Waskita Karya (WSKT) sepakat memberikan kelonggaran waktu kepada perseroan untuk menyusun kembali skema penyelesaian utang obligasi. Bisnis/Abdurachman
RUPO Waskita Karya (WSKT) sepakat memberikan kelonggaran waktu kepada perseroan untuk menyusun kembali skema penyelesaian utang obligasi. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) sepakat memberikan kelonggaran waktu kepada perseroan untuk menyusun kembali skema penyelesaian utang obligasi yang belum dibayarkan. 

Kesepakatan ini tertuang dalam hasil RUPO Berkelanjutan III Tahap II tahun 2018 dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2019 yang digelar di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Seluruh Direksi Waskita hadir dalam rapat sebagai komitmen terhadap proses restrukturisasi. 

SVP Corporate Secretary WSKT Ermy Puspa Yunita menyatakan bahwa hasil RUPO ini tentunya dapat menjaga keberlangsungan kegiatan operasional perusahaan, sekaligus menata ulang kondisi keuangan Waskita ke depan.

“Kami percaya hari ini menjadi milestone penting dimulainya titik pemulihan kondisi keuangan Waskita,” tutur Ermy dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (6/9/2023).

Dalam RUPO, Waskita memberikan penjelasan terkait kewajiban obligasi yang belum dibayarkan. Penjelasan itu diterima dan para pemegang obligasi setuju memberikan kelonggaran waktu kepada perseroan untuk menyusun lagi skema penyelesaian kewajiban. 

Persetujuan atas kelonggaran waktu dari para pemegang obligasi setidaknya memberikan napas tambahan bagi WSKT untuk melakukan preservasi kas guna menjaga kegiatan operasional. 

Selain itu, kelonggaran tersebut juga membuat Waskita mampu melanjutkan peninjauan ulang implementasi master restructuring agreement (MRA), serta rencana penyelesaian kewajiban kepada para pemangku kepentingan secara lebih komprehensif. 

Dengan demikian, para pemegang obligasi diharapkan dapat memberikan persetujuan atas skema restrukturisasi yang akan diusulkan pada pertemuan selanjutnya. 

Adapun sampai dengan saat ini perseroan masih menanti proses persetujuan dari kreditur perbankan atas skema restrukturisasi yang disampaikan. 

Di sisi lain, Ermy menuturkan masih ada beberapa obligasi berkelanjutan lainnya yakni Obligasi Berkelanjutan III Tahap III tahun 2018 dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020. 

Dia pun berharap para pemegang obligasi dapat mendukung dan menyetujui penyehatan Waskita melalui skema restrukturisasi yang diusulkan. Tujuannya, agar perseroan dapat menempuh langkah strategis dalam melaksanakan perjanjian perwaliamanatan dan keputusan RUPO.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo berkomitmen mendukung penuh restrukturisasi Waskita dengan menyuntikkan Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui Hutama Karya, dan penugasan proyek strategis nasional atau PSN untuk membayar utang. 

Upaya tersebut dengan menyelesaikan proyek-proyek tolnya terutama Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi seksi III dan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung atau Kapal Betung tahap II, serta konektivitas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu.

“Sekarang kami menuju ke para pemegang obligasi dan vendor, ya memang kami mengimbau supaya tidak ada yang mengajukan PKPU sampai kami benar-benar bicara secara baik-baik untuk menyelesaikan utang dengan jangka panjang,” ucap Tiko.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper