Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemegang Obligasi dan Vendor Waskita (WSKT) Diminta Tak Ajukan PKPU

Kementerian BUMN mengimbau kepada para pemegang obligasi dan vendor untuk tidak melakukan gugatan PKPU kepada Waskita Karya.
Kementerian BUMN mengimbau kepada para pemegang obligasi dan vendor untuk tidak melakukan gugatan PKPU kepada Waskita Karya. Bisnis/Abdurachman
Kementerian BUMN mengimbau kepada para pemegang obligasi dan vendor untuk tidak melakukan gugatan PKPU kepada Waskita Karya. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian BUMN mengimbau kepada para pemegang obligasi dan vendor agar tidak melayangkan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang alias PKPU kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT).

Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki kondisi keuangan WSKT. Upaya tersebut akan ditempuh dengan menyuntikkan penyertaan modal negara (PMN) melalui Hutama Karya.

Saat ini, Kementerian BUMN masih bernegosiasi dengan para kreditur perbankan, yang sebagian besar disebut telah menyetujui skema master restructuring agreement (MRA) Waskita.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada para pemegang obligasi dan vendor tidak mengajukan gugatan PKPU agar proses restrukturisasi WSKT segera rampung.

“Sekarang kami menuju ke para pemegang obligasi dan vendor, ya memang kami mengimbau supaya tidak ada yang mengajukan PKPU sampai kami benar-benar bicara secara baik-baik untuk menyelesaikan utang dengan jangka panjang,” ujarnya di Jakarta, pekan ini.

Selain itu, Kementerian BUMN juga berencana melakukan inbreng saham pemerintah dari WSKT kepada Hutama Karya. Langkah tersebut akan dilakukan setelah restrukturisasi Waskita rampung dan ditargetkan terlaksana akhir tahun ini.

Sebagai informasi, pemerintah tercatat memiliki saham di Waskita sebesar 75,34 persen atau 21,7 miliar (21.705.644.362) saham. Kepemilikan ini nantinya akan beralih ke Hutama Karya.

“Inbreng saham pemerintah [dari Waskita] ke Hutama Karya, begitu selesai restrukturisasi akan kami lakukan. Jadi, kalau tidak akhir tahun, ya awal tahun depan,” tuturnya.

Melalui langkah tersebut, upaya penggabungan dua entitas BUMN Karya ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan dari proyek-proyek strategis nasional, yang tengah digarap Waskita.

Sebelumnya, Toto Pranoto, Associate Director BUMN Research Group Lembaga Management Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI) menilai inbreng akan membuat beban keuangan WSKT lebih ringan karena terbantu oleh Hutama Karya sebagai perusahaan induk.

Menurutnya, solusi itu juga relevan karena Hutama Karya masih mendapatkan PMN untuk menyelesaikan proyeknya di Jalan Tol Trans Sumatera. Hutama Karya juga diketahui tengah mengebut pengerjaan enam ruas jalan tol di lokasi tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper