Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Grup BUMN, Laba Timah (TINS) Anjlok Semester I/2023

Realisasi pendapatan dan laba bersih BUMN pertambangan logam anggota MIND ID PT Timah Tbk. (TINS) anjlok sepanjang semester I/2023.
Realisasi pendapatan dan laba bersih BUMN pertambangan logam anggota MIND ID PT Timah Tbk. (TINS) anjlok sepanjang semester I/2023.
Realisasi pendapatan dan laba bersih BUMN pertambangan logam anggota MIND ID PT Timah Tbk. (TINS) anjlok sepanjang semester I/2023.

Bisnis.com, JAKARTA – Realisasi pendapatan dan laba bersih dari BUMN pertambangan logam anggota MIND ID PT Timah Tbk. (TINS) anjlok sepanjang semester I/2023. 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023, TINS mencetak pendapatan sebesar Rp4,56 triliun atau turun 38,90 persen year-on-year (YoY). Penurunan ini disebabkan melemahnya penjualan timah yang terkoreksi 43,44 persen YoY menuju angka Rp3,34 triliun. 

Seiring tergerusnya pendapatan, beban pokok perseroan juga menurun 24,34 persen YoY menjadi Rp4,16 triliun. Alhasil, laba kotor yang diraih perseroan sepanjang paruh pertama 2023 mencapai Rp407,15 miliar atau merosot 79,41 persen YoY. 

Setelah diakumulasikan dengan berbagai pendapatan dan beban lain, TINS membukukan laba bersih semester I/2023 sebesar Rp16,26 miliar alias anjlok 98,50 persen YoY dari sebelumnya Rp1,08 triliun. Adapun laba per saham merosot dari Rp145 menuju Rp2.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS Fina Eliani menuturkan harga logam pada akhir semester I/2023 mengalami penurunan di tengah permintaan global yang lemah dan meningkatnya persediaan logam timah di gudang London Metal Exchange (LME). 

Berdasarkan catatan TINS, harga jual rerata logam timah sebesar US$26.828 per metrik ton atau lebih rendah 35 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, US$41.110 per metrik ton.

“Kondisi harga jual rerata logam timah dan cuaca yang belum mendukung sampai dengan semester 1/2023 masih menjadi penyebab penurunan produksi timah, yang menggerus laba bersih perseroan. Saat ini, kepercayaan pihak kreditur atau institusi keuangan terhadap perseroan masih kuat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (1/9/2023).

Sementara itu, sepanjang kuartal II/2023, TINS mencatat produksi bijih timah sebanyak 7.755 ton atau tercapai 78 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 9.901 ton. 

Adapun produksi logam timah tembus 8.100 metrik ton atau tercapai 92 persen dari sebelumnya sebanyak 8.805 metrik ton. Selain itu, penjualan logam timah sebanyak 8.307 metrik ton atau tercapai 84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 9.942 metrik ton.

Hingga semester I/2023, total aset TINS mencapai Rp12,8 triliun atau turun 2,01 persen dibandingkan akhir tahun 2022 (year-to-date/YtD). Selain itu, liabilitas naik 1,64 persen YtD menjadi Rp6,12 triliun, sedangkan ekuitas turun 5,14 persen YtD ke Rp6,68 triliun.

Di sisi lain, arus kas setara kas perseroan pada akhir periode Juni 2023 mencapai Rp3,34 triliun, atau melemah sebesar 34,78 persen YoY dari posisi sebelumnya Rp1,94 triliun.  

Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar menyampaikan perubahan manajemen baru yang dilakukan pada RUPST 15 Juni 2023, diharapkan meningkatkan kinerja perseroan ke depan. 

Menurutnya, manajemen baru TINS telah melakukan sejumlah upaya strategis untuk mendorong kinerja, di antaranya, penambahan unit kapal isap produksi, penerapan efisiensi di seluruh bisnis proses, serta peningkatan kapasitas produksi tambang primer.

“Manajemen tetap optimis akan adanya peningkatan di kuartal berikutnya sesuai target yang sudah ditetapkan perseroan,” kata Abdullah Umar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper