Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Timah (TINS) Tetap Bagi Dividen Rp312,44 Miliar Meski Laba Tergelincir

PT Timah Tbk. (TINS) tetap membagikan dividen senilai Rp312,44 miliar meski laba bersih perseroan untuk tahun 2022 turun.
Suasana fasilitas pengolahan timah milik PT Timah Tbk. (TINS) di Mentok, Bangka, Indonesia, Selasa (19/11/2013)./Bloomberg-Dimas Ardian
Suasana fasilitas pengolahan timah milik PT Timah Tbk. (TINS) di Mentok, Bangka, Indonesia, Selasa (19/11/2013)./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten logam pelat merah PT Timah Tbk. (TINS) memutuskan akan membagikan dividen senilai Rp312,44 miliar kepada para investor meski laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 tergelincir. 

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abdullah Umar menyebutkan, selain merombak jajaran Direksi dan Komisaris, TINS juga menyetujui untuk melaksanakan pembagian dividen kegada pemegang saham sebanyak 30 persen atau Rp312 miliar atau sekitar Rp41,89 per saham. Adapun, sisa laba bersih sebesar 70 persen dicatat sebagai saldo laba Perseroan.

"Keputusan ini diambil setelah melihat kinerja TINS tahun 2022 yang cukup baik, dimana TINS mampu merealisasikan kinerja keuangan dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,04 triliun," kata Abdullah usai RUPS, Kamis (15/6/2023).

TINS membukukan laba bersih sebesar Rp1,04 triliun sepanjang 2022. Jumlah itu turun dari posisi tahun sebelumnya Rp1,30 triliun. Raihan laba perseroan didapat di tengah fluktuasi harga jual logam timah yang cukup tinggi.

Adapun, kinerja perseroan pada 2022 ditopang oleh upaya efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan interest bearing debt dan peningkatan kinerja anak usaha segmen non pertimahan.

TINS membukukan pendapatan sebesar Rp12,50 triliun seiring dengan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11 persen dan beban usaha sebesar 6 persen. Pendapatan sepanjang 2022, PT Timah diperoleh dari produksi bijih dan logam timah masing-masing sebesar 20.079 ton dan 19.825 metrik ton dengan penjualan logam sebesar 20.805 metrik ton.

RUPS TINS juga menyepakati perubahan pengurus Perseroan, dengan Ahmad Dani Virsa diangkat sebagai Direktur Utama menggantikan Achmad Ardianto. Perubahan pengurus juga terjadi di Direktorat Operasi dan Produksi, Direktorat SDM, dan Direktorat Pengembangan Usaha PT Timah Tbk.

Selanjutnya, Purwoko yang sebelumnya menjabat sebagi Direktur Operasi dan Produksi digantikan oleh Nur Adi Kuncoro, Direktur SDM Yennita digantikan oleh Tigor Pangaribuan dan Direktur Pengembangan Usaha Alwin Albar digantikan oleh Koko Wigyantoro, sedangkan Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko tetap dijabat oleh Fina Eliani.

RUPST juga menetapkan pengurus baru di jajaran komisaris TINS. Komisaris Utama tetap dipercayakan kepada M. Alfan Baharudin, sementara komisaris independen dipercayakan kepada Agus Rajani Panjaitan, posisi Komisaris dipercayakan kepada Yudo Dwinanda Priaadi, Rustam Effendi dan Sufyan Syarif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper