Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kontraktor tambang PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) membukukan penurunan kinerja hingga paruh pertama 2023. Laba bersih GEMS turun tipis menjadi US$333,48 juta atau setara Rp5 triliun (kurs Jisdor Rp15.000 per dolar AS) pada semester I/2023.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, GEMS mencatatkan pendapatan dari kontrak senilai US$1,44 miliar atau setara Rp21,65 triliun di semester I/2023. Pendapatan ini meningkat 8,15 persen secara tahunan dari US$1,33 miliar.
Pendapatan ini diperoleh dari penjualan luar negeri senilai US$1,02 miliar dan penjualan dalam negeri sebesar US$421,47 juta. Sementara itu, berdasarkan pelanggan, pendapatan dari pihak ketiga adalah sebesar US$1,32 miliar dan pihak berelasi senilai US$117,81 juta.
Naiknya pendapatan ini turut mengerek naik beban pokok pendapatan GEMS menjadi US$804,28 juta, atau meningkat 11,91 persen dari US$718,69 juta secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Golden Energy Mines juga tercatat mencetak laba bruto naik 3,76 persen dari US$616 juta pada semester I/2022, menjadi US$639,15 juta pada semester I/2023.
Alhasil, GEMS membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai US$333,48 juta atau setara Rp5 triliun sepanjang enam bulan pertama 2023. Laba bersih ini turun tipis 0,72 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$335,92 juta.
Baca Juga
Hingga akhir Juni 2023, GEMS membukukan total aset US$1,35 miliar, naik dari akhir Desember 2022 yang senilai US$1,12 miliar. Kas dan setara kas GEMS naik menjadi US$424,36 juta di Semester I/2023, dari US$291,09 juta di akhir Desember 2022.
Kemudian, total liabilitas GEMS tercatat turun menjadi US$464,34 juta di semester I/2023, dari US$570,8 juta di 2022. Total liabilitas jangka pendek GEMS tercatat sebesar US$386,04 juta, dan liabilitas jangka panjang sebesar US$78,29 juta. Adapun ekuitas GEMS tercatat naik menjadi US$895,46 juta di akhir Juni 2023, dari US$558 juta di akhir Desember 2022.
Sebelumnya, Grup Sinar Mas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) tercatat mengambil alih saham PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) senilai Rp2,67 triliun milik Golden Energy and Resources Limited (GEAR).
Corporate Secretary GEMS Sudin Sudirman mengatakan transaksi Rp2,67 triliun tersebut bukan merupakan transaksi jual beli, melainkan dalam rangka penurunan modal di GEAR.
“Transaksi ini antara DSSA dan GEAR. GEAR yang lepas dan DSSA yang ambil,” katanya kepada Bisnis, Senin (21/8/2023).
Berdasarkan keterbukaan informasi DSSA membeli 411.184.168 saham GEMS di harga Rp6.500. Alhasil transaksi ini bernilai Rp2.672.697.092.00. Atas transaksi ini, akumulasi kepemilikan DSSA terhadap saham GEMS yang semula 48,42 persen menjadi 55,42 persen.