Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Berebut BUMI, Sahamnya Terbang Berkat Masuk Indeks FTSE

Harga saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) terbang tinggi setelah resmi masuk indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell.
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) terbang tinggi setelah resmi masuk indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell dalam rebalancing periode September 2023. .

Sampai dengan sesi I berakhir, Senin (21/8/2023), naik 11 poin atau 8,03 persen ke level Rp148 per saham. Adapun saham batu bara itu sempat naik ke level tertinggi di Rp150 per saham selama intraday.

Saham emiten batu bara kongsi Grup Bakrie dan Grup Salim itu ditransaksikan sebanyak 18.776 kali dengan perkiraan nilai Rp268,64 miliar. Saham BUMI yang ditransaksikan sebanyak 1,85 miliar.

Dalam sepekan terakhir saham BUMI telah naik 12 persen dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp54,96 triliun.

Sebagai informasi, saham BUMI masuk dalam rebalancing indeks FTSE Russell dalam kelompok kapitalisasi kecil atau small cap. Selain BUMI, kelompok ini juga kedatangan penghuni baru, yakni PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS). 

Inklusi BUMI pada indeks ini akan efektif sejak 18 September 2023. 

Selain BUMI dan BRMS, dua saham emiten Grup Bakrie lainnya PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) dan PT Dharma Henwa Tbk. (DEWA) juga masuk ke dalam FTSE Equity Index pada kategori kapitalisasi pasar mikro atau micro cap.

Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava menuturkan fokus utama BUMI pada semester II/2023 adalah mencapai target volume produksi batu bara.

"Perusahaan memiliki pandangan positif terhadap volume produksi batu bara, dengan perkiraan antara 75 juta ton hingga 80 juta ton pada 2023, dibandingkan dengan sekitar 70 juta ton pada 2022," kata Dileep kepada Bisnis, dikutip Minggu (20/8/2023).

Dia melanjutkan, BUMI juga akan memaksimalkan pendapatan dan margin dengan produksi campuran yang optimal sesuai dengan kebutuhan pelanggan, untuk menghindari penumpukan inventaris. BUMI juga akan mengoptimalkan semua biaya dan harga. 

Dileep menjelaskan pihaknya memiliki rencana untuk mengoptimalkan biaya dan harga secara menyeluruh, dengan kemungkinan peningkatan harga batu bara di kuartal IV/2023, ketika memasuki musim dingin. 

"Selain itu, kebijakan harga batu bara acuan [HBA] yang lebih bersahabat dengan BLU jika diimplementasikan dapat meningkatkan margin," ujar Dileep. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper