Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,01 persen pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa, (8/8/2023). Saham empat emiten yang baru melantai di Bursa hari ini, ERAL, CYBR, GRIA, dan PPRI terpantau bergerak bervariasi.
Berdasarkan data RTI pukul 12.00 WIB atau akhir sesi I, IHSG terkoreksi 0,01 persen atau 0,77 poin ke level 6.885,58 pada sesi I perdagangan. IHSG bergerak pada rentang 6.880,89 sampai 6.915,05.
Tercatat, 235 saham menguat, 266 saham melemah, dan 232 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.070 triliun.
Saham yang baru listing, PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) terpantau mampu menembus batas auto rejection atas (ARA) dengan kenaikan 35 persen ke level Rp135 per saham pada sesi I perdagangan. Saham CYBR telah diperdagangkan sebanyak 5.457 kali dengan nilai transaksi tembus Rp7,86 miliar.
Selanjutnya, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk. (GRIA) juga menguat 6,67 persen ke level Rp128 per saham. Disusul PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL) yang naik 5,64 persen ke level Rp412 per saham.
Sementara itu, PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) terpantau terkoreksi 15 persen ke level Rp119 per saham pada sesi I perdagangan. Saham PPRI telah diperdagangkan sebanyak 13.001 kali dengan nilai transaksi Rp13,80 miliar.
Baca Juga
Dari jajaran saham terlaris, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terpantau menguat 0,82 persen ke posisi Rp3.710 per saham. Diikuti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang melemah 0,44 persen ke posisi Rp5.675 per saham.
Di lain sisi, mayoritas saham big caps juga terpantau berada di zona hijau pada sesi I perdagangan hari ini, seperti TPIA, BYAN, TLKM, BMRI, ASII, dan lain-lain.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan pada perdagangan sebelumnya IHSG mempertahankan posisinya di atas MA20 bersamaan dengan rebound.
“Secara teknikal, Stochastic RSI membentuk golden cross pada oversold area. Dengan indikasi tersebut, IHSG menjaga potensi bullish continuation. IHSG diperkirakan kembali uji resistance area di 6.930-6.950,” kata Valdy dalam riset harian Selasa, (8/8/2023).
Di sisi lain, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan secara teknikal IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis MA20 dengan bullish harami candle namun volume rendah dan menguji resistance garis MA5.
“Selama berada di bawah garis MA5, IHSG berpotensi untuk menguji support garis MA200 sekaligus support bullish channe-nya untuk masuk ke dalam fase minor sideways,” kata Wafi.
Namun jika mampu kembali breakout garis MA5, maka IHSG berpotensi untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan menguji level All Time High (ATH) sekaligus melanjutkan fase bullish-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.800 hingga 6.950.