Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Keamanan Siber ITSEC Asia (CYBR) Sasar Segmen UKM

PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) akan menyasar segmen usaha kecil menengah (UKM) sebagai upaya perluasan pasar.
PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) akan menyasar segmen usaha kecil menengah (UKM) sebagai upaya perluasan pasar.
PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) akan menyasar segmen usaha kecil menengah (UKM) sebagai upaya perluasan pasar.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten keamanan siber, PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) akan menyasar segmen usaha kecil menengah (UKM) sebagai upaya perluasan pasar.

Presiden Direktur ITSEC Asia Joseph Lumban Gaol menyatakan saat ini perseroan tengah memberikan layanan dalam sektor infrastruktur kritis, mulai dari proyek Operational Technology (OT) Security untuk perusahaan minyak dan gas, serta sektor transportasi. Perseroan juga akan menyediakan layanan dan solusi terbaru untuk memenuhi kebutuhan akan Cloud Security Services and Solutions yang terus meningkat.

"Dalam mendukung regulasi pemerintah terkait Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP No. 27 tahun 2022), ITSEC Asia juga berencana untuk memperluas layanan yang dimilikinya saat ini dengan layanan perlindungan data menyeluruh, mulai dari klasifikasi data hingga pemusnahan data," paparnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/5/2024).

Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, CYBR turut memperkenalkan IntelliBroń, sebuah solusi keamanan siber bagi UKM sebagai solusi keamanan siber yang lengkap untuk menjawab tantangan siber yang selama ini mereka dihadapi. Dengan fitur-fitur penting yang memadai untuk sebuah Threat Detection and Response System, IntelliBron menjadi solusi yang sangat Cost-Efficient.

Menurutnya riset dan pengembangan yang tengah dilakukan perseroan merupakan wujud dari upaya perseroan dalam menyediakan solusi keamanan inovatif

“Selain itu, dengan diadakannya riset ini kami mau memberikan pelayanan terbaik kepada klien kami yang beroperasi di berbagai sektor industri. Kami yakin bahwa efisiensi dan kemudahan yang dibawa oleh transformasi digital perlu didukung dengan infrastruktur keamanan siber yang tangguh,” imbuh Joseph.

Sebelumnya berdasarkan data perseroan, ITSEC Asia membukukan pendapatan Rp208,75 miliar pada 2023, naik 11,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Didukung oleh pencatatan di Bursa Efek Indonesia (IDX) pada bulan Agustus 2023, kinerja neraca keuangan memperlihatkan adanya peningkatan.

Pada akhir tahun 2023, aset meningkat sebesar 23,5% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp209,91 miliar. Pada periode yang sama, ekuitas mencapai Rp95,71 miliar.

Selain itu, biaya operasional Pengiriman Keamanan Siber meningkat sebesar 32,2% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp153,38 miliar karena ITSEC Asia melakukan investasi signifikan dalam solusi keamanan siber dan kemampuan pengiriman layanan.

Investasi tersebut termasuk perluasan tim dalam Audit Keamanan TI, Risk Assessment & Compliance, Penetration Testing & Red Teaming, Keamanan Aplikasi, Layanan Keamanan Terkelola & Pusat Operasi Keamanan, dan Pengembangan Arsitektur & Proses Keamanan Siber.

Pada kuartal I/2024, CYBR juga mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 74% menjadi Rp49,02 miliar. Hal ini dikarenakan semua perusahaan ITSEC di wilayah Indonesia, Singapura, dan Australia juga melaporkan peningkatan penjualan. (Fasya Kalak Muhammad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper