Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawaban Waskita Beton (WSBP) Soal Konversi Utang Vendor Jadi Saham

Manajemen Waskita Beton Precast (WSBP) buka suara terkait konversi utang vendor menjadi saham.
Direktur PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) Bambang Dwi Wijayanto, Direktur Asep Kurnia, Direktur Asep Mudzakir, Direktur Utama FX Poerbayu Ratsunu, dan Direktur Sugiharto dalam Media Gathering WSBP di Jakarta, Selasa (8/8/2023). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.
Direktur PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) Bambang Dwi Wijayanto, Direktur Asep Kurnia, Direktur Asep Mudzakir, Direktur Utama FX Poerbayu Ratsunu, dan Direktur Sugiharto dalam Media Gathering WSBP di Jakarta, Selasa (8/8/2023). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen beton precast PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menjelaskan terkait konversi utang vendor menjadi saham WSBP. 

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSBP Asep Mudzakir mengatakan apabila berbicara ekspektasi kondisi ideal, maka ketika menyelesaikan pekerjaan, vendor akan dibayar. Akan tetapi, Waskita Beton atau WSBP berangkat dalam situasi PKPU.

"Kami manajemen baru ditugaskan bisa menjalankan dan menyelamatkan WSBP dari posisi PKPU. Karena kalau sampai pailit, efeknya vendor enggak dapet apa-apa, karena vendor itu masuk ke kreditur konkuren yang tidak memiliki jaminan," ujar Asep dalam Media Gathering WSBP di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Dia melanjutkan, apabila WSBP dipailitkan, maka yang akan mendapatkan hak pertama kali adalah kreditur yang memiliki jaminan, dalam hal ini perbankan. Oleh karen itu, kata dia, pilihan terbaik dari situasi WSBP saat ini adalah vendor mendapatkan kepastian pembayaran meskipun sebagian berbentuk konversi utang. 

"Pilihannya pasti punya kepastian pembayaran walaupun diangsur 5 tahun atau dibayar sebagian. Jadi memang ini yang coba kami edukasi juga ke para vendor, bahwa apa yang dijalankan WSBP ini adalah upaya terbaik yang bisa kami selesaikan," tuturnya. 

Selain itu, lanjutnya karena restrukturisasi WSBP dikawal melalui pengadilan, maka apa yang WSBP laksanakan saat ini adalah bagian dari implementasi homologasi. Menurutnya WSBP akan mencari jalan yang baik untuk menyelesaikan utang-utang dengan para kreditur. 

Sementara itu, Direktur Utama WSBP FX Poerbayu Ratsunu mengatakan dari total utang WSBP ke vendor sebesar Rp2,1 triliun, yang tidak setuju atau tidak mendaftar atas skema konversi utang menjadi saham adalah sebanyak Rp300 miliar.

"Berarti sangat kecil sekali, sekitar 7 persen, apakah ini yang merepresentasikan Rp2,1 triliun?" kata Poerbayu.

Sebagai informasi, anak usaha Waskita itu mengajukan skema restrukturisasi utang vendor melalui dua skema, yakni Trance B-CFADS senilai total Rp668 miliar dan Tranche D-Konversi ke ekuitas senilai Rp1,7 triliun. 

Dalam Tranche B, 35 persen atau 5 persen kewajiban kepada vendor diselesaikan melalui ketersediaan kas hasil usaha. Kemudian, tenor CFADS adalah 5 tahun dengan pembayaran setiap 6 bulan. 

Lalu untuk Tranche D, 65 persen kewajiban atau 95 persen kewajiban kepada vendor diselesaikan melalui konversi utang menjadi saham biasa. Konversi akan dilakukan pada tahun pertama setelah homologasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper