Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik Konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) tengah bersiap untuk melakukan pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2020 Seri A yang akan jatuh tempo pada 26 Agustus 2023.
Dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (5/8/2023), Direktur TPIA Suryandi menyampaikan bahwa Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp528,80 miliar. Dana tersebut disiapkan untuk pembayaran pokok dan bunga Obligasi yang akan jatuh tempo pada akhir Agustus ini.
"Pembayaran pokok Obligasi beserta kupon terakhir tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Suryandi.
Sebelumnya, TPIA pada Maret lalu telah menerbitkan obligasi tahap II 2023 senilai total Rp1,25 triliun dengan bunga di atas 8 persen.
Berdasarkan prospektus TPIA, obligasi akan diterbitkan dalam 2 seri, yaitu obligasi seri A dan seri B yang masing-masing ditawarkan sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi.
Jumlah pokok obligasi seri A yang ditawarkan sebesar Rp1,02 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,40 persen per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi pada 1 Maret 2023. Kemudian jumlah pokok obligasi seri B yang ditawarkan sebesar Rp227,35 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,90 persen per tahun.
Baca Juga
Obligasi berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi. Sementara itu, bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi, terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 28 Mei 2023, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo.
Pelunasan pokok obligasi masing-masing seri akan dilakukan pada tanggal 28 Februari 2028 untuk obligasi seri A dan tanggal 28 Februari 2030 untuk obligasi seri B.
“Pelunasan Pokok Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo,” tulis manajemen, dikutip Kamis (23/2/2023).
Dalam rangka penerbitan obligasi berkelanjutan ini, TPIA telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang (obligasi) dari Pefindo yaitu AA- (Double A Minus).
Selain itu, TPIA menujuk BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, RHB Sekuritas, dan UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. Sementara untuk wali amanat, TPIA menunjuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBRI).