Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat Theodore Permadi Rachmat terpantau Kembali mengurangi kepemilikannya atas saham PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) sebanyak 4,03 juta lembar.
TP Rachmat, pria kelahiran Kabupaten Majalengka itu terpantau melepas saham TAPG pada pekan ke-3 Agustus 2025.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dikutip Senin (25/8/2025), TP Rachmat melepas 4.038.700 lembar saham TAPG pada 21 Agustus 2025.
Setelah transaksi, jumlah saham TAPG yang dipegang oleh TP Rachmat berkurang menjadi 1.024.562.800 lembar atau setara dengan 5,16% dari sebelumnya 1.028.601.500 lembar atau setara 5,16% hak suara.
Sebelumnya, pendiri Grup Triputra itu juga terekam melepas 1,36 juta lembar saham TAPG pada 1 Agustus 2025.
Aksi tersebut membuat kepemilikan TP Rachmat atas TAPG berkurang menjadi 1.034.048.300 lembar saham dari sebelumnya mengempit 1.032.683.600 lembar saham.
Baca Juga
Adapun, jumlah pemegang saham di atas 5% selain TP Rachmat antara lain, PT Persada Capita mengempit 6,56 miliar saham atau setara 33,06%, PT Triputra Investindo menggenggam 4,78 miliar lembar atau setara 24,07% dan PT Daya Adicipta menggenggam 3,95 miliar lembar atau setara 19,94%.
TAPG Bakal Guyur Dividen Akhir Agustus
Pada perkembangan lain, PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) mengumumkan akan membagikan dividen kepada para pemegang saham senilai total Rp774,24 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, TAPG berencana membagikan dividen untuk tahun buku 2025. Dividen akan dibayarkan senilai total Rp774,24 miliar dengan dividen per saham senilai Rp39.
Adapun, buku keuangan yang digunakan untuk membagikan dividen ini adalah laporan keuangan per 30 Juni 2025. Perseroan mencatat laba bersih pada semester I/2025 mencapai Rp1,69 triliun atau melejit 75,36% year-on-year (YoY) dari Rp966,34 miliar pada enam bulan pertama 2024.
Laba bersih yang tumbuh subur sejalan dengan pendapatan Triputra Agro yang meningkat. Tercatat, pendapatan TAPG dari kontrak dengan pelanggan naik 35,13% YoY dari Rp4,07 triliun pada semester I/2024 menjadi Rp5,5 triliun per semester I/2025.
Pada semester I/2025, TAPG mencatat total beban pokok penjualan Rp3,47 triliun, beban penjualan dan pemasaran Rp143,19 miliar, beban umum dan administrasi Rp267,5 miliar, beban keuangan Rp36,96 miliar, serta beban pajak penghasilan Rp344,64 miliar.
Sejalan dengan kenaikan laba bersih, laba per saham TAPG meningkat dari Rp49 menjadi Rp85.
Berikut jadwal pembagian dividen TAPG:
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 11 Agustus 2025
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 12 Agustus 2025
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 13 Agustus 2025
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 14 Agustus 2025
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 13 Agustus 2025
Tanggal Pembayaran Dividen: 29 Agustus 2025
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.