Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pemilik jaringan distribusi bahan bangunan Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) melakukan peningkatan modal ke anak usaha, PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) sebesar Rp854,14 miliar.
Mengutip keterbukaan pada Bursa Efek Indonesia, penyertaan modal ditempatkan dan disetor perseroan pada CMSS telah dilakukan pada 3 Agustus 2023. Sehingga setelah peningkatan modal tersebut, total modal ditempatkan dan disetor CMSS menjadi sebesar Rp1,655 triliun.
Corporate Secretary CSAP Idrus Widjajakusuma menyebutkan, peningkatan modal tersebut akan memberikan dampak struktur permodalan CMSS menjadi semakin kuat.
"Kemudian, kegiatan operasional CMSS akan menjadi lebih baik dan lancar dalam kegiatan usaha setiap harinya," Kata Idrus dalam keterangan resminya, Sabtu (5/8/2023).
Selain itu, aksi ini juga akan memberikan dampak terhadap kondisi rasio keuangan CMSS akan menjadi lebih baik dan sehat termasuk penggunaan dana melalui pinjaman bank berkurang sehingga beban bunga pinjaman dapat berkurang dan memberikan keuntungan (laba) yang lebih baik.
Dia menambahkan, Penyertaan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan pada CMSS, sesuai dengan maksud dan tujuan dilakukannya Penambahan Modal Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) atau right issue yang telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal pada tanggal 27 Juni 2023.
Baca Juga
Dimana seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD II ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan yakni sebesar Rp415 miliar untuk pengambilalihan satu bidang tanah yang terdiri dari beberapa sertifikat dengan total luas 20.919 m2 dan bangunan diatasnya seluas 22.070m2 yang dikenal sebagai Jalan Alternatif Cibubur KM 14 Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat atas nama Bapak Budyanto Totong.
Lalu, sebesar Rp350 miliar digunakan untuk pengembangan usaha berupa penambahan pembukaan toko baru Mitra10 yang terletak di beberapa provinsi di Indonesia.
"Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja CMSS antara lain untuk persediaan dan beban operasional," tuturnya.
Sebelumnya, CSAP telah melaksanakan right issue dengan menawarkan sebanyak 1,22 miliar saham baru atau sekitar 21,55 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.
Nilai nominal rights issue ini adalah Rp100 per saham, sementara harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp700 per saham. Setiap pemegang 91 saham lama CSPA yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 12 Juli 2023 pukul 16.00 WIB berhak atas sebanyak 25 HMETD, di mana setiap 1HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru.
“Jumlah dana yang akan diterima oleh perusahaam dalam PMHMETD II ini adalah sebesar Rp857.375.561.700,” tulis manajemen dalam prospektus, Senin (3/6/2023).
CSAP mengantongi komitmen para investor institusi eksisting untuk melaksanakan rights issue. Mereka ialah PT Buanatata Adisentosa sebanyak 32,01 persen, SCG Retail Holding Co. Ltd. sebesar 30,89 persen, NT Asian Discovery Master Fund sebanyak 13,18 persen, dan Albizia Asean Opportunities Fund sebanyak 10,00 persen. Budyanto Totong selaku pemegang saham sebanyak 5,80 persen juga menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD.