Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurus Mitra10 (CSAP) Hadapi Daya Beli Masyarakat Lesu di 2025

Pengelola Mitra10 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) memiliki sejumlah rencana dalam menghadapi tantangan lemahnya daya beli masyarakat sepanjang 2025.
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengelola Mitra10 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) memiliki sejumlah rencana dalam menghadapi tantangan lemahnya daya beli masyarakat sepanjang 2025.

Untuk diketahui, sepanjang kuartal I/2025, perseroan mencatatkan kinerja keuangan yang tertekan. CSAP membukukan penjualan yang menyusut 3,34% YoY menjadi Rp4,13 miliar pada kuartal I/2024, dari Rp4,27 miliar pada kuartal I/2024. Bahkan, laba bersih perseroan menyusut drastis sebesar 92,08% YoY menjadi Rp4,25 juta pada kuartal I/2024 dari Rp53,81 juta pada kuartal I/2023. 

Direktur Catur Sentosa Adiprana, Surjati Tanril menerangkan, salah satu upaya yang tengah dilakukan perseroan adalah efisiensi bisnis pada 2025.

”Strategi kami tahun ini lebih memprioritaskan untuk konsolidasi ke dalam dengan meningkatkan efisiensi dan juga meningkatkan market share kami dengan sumber daya yang ada sekarang ini,” katanya dalam paparan publik CSAP, Senin (23/6/2025).

Meskipun tidak dijelaskan secara detail mengenai rencana efisiensi, tetapi Surjati menerangkan bahwa perseroan bakal melakukan sejumlah efisiensi lini bisnis mereka, seperti pada segmen retail dan distribusi.

Menurut Surjati, upaya efisiensi penting untuk dilakukan oleh perseroan untuk mengejar target pertumbuhan penjualan 10% pada 2025. Dengan kata lain, perseroan menargetkan penjualan konsolidasi sekitar Rp19 miliar pada 2025.

Upaya moderat itu juga disesuaikan perseroan dengan target penambahan toko Mitra10 sepanjang 2025. Jika perseroan berhasil mendirikan 8 toko Mitra10 sepanjang 2024, kini target pada 2025 akan di bawah realisasi tersebut. Alasannya, perseroan ditantang pelemahan daya beli masyarakat. 

Akan tetapi, rencana ekspansi tersebut bukan berarti mundur dari rencana besar perseroan. Surjati menegaskan, CSAP masih dalam rencana mengembangkan 100 toko Mitra10. Tetapi, dengan kondisi saat ini, upaya efisiensi dan ekspansi moderat menjadi jalan yang dipilih CSAP. 

”Tentu kami fokusnya sama ya, kami masih fokus di pengembangan retail modern Mitra 10. Strategi kami tidak berubah, jadi kami juga punya spirit untuk tetap mengarah ke 100 toko,” tambahnya.

Adapun Surjati menegaskan, pada kuartal I/2025, perseroan tidak hanya tertekan daya beli, juga tertekan oleh libur Idulfitri. Menurutnya, pembelian bahan bangunan tertunda saat libur Lebaran sebab para pekerja telah libur sejak 2 minggu sebelum Lebaran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper