Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sarana Mitra Luas (SMIL) Catat Kenaikan Laba 56,91 Persen pada Semester I/2023

PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL) berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih hingga 56,91 persen sepanjang semester I/2023 menjadi Rp40,03 miliar.
PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL) berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih hingga 56,91 persen sepanjang semester I/2023 menjadi Rp40,03 miliar.
PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL) berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih hingga 56,91 persen sepanjang semester I/2023 menjadi Rp40,03 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL), emiten penyewaan mesin-mesin konstruksi dan alat berat, menorehkan kinerja moncer dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan pada semester I/2023.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (4/8/2023), SMIL berhasil mengakumulasi pendapatan usaha sebesar Rp173,69 miliar atau naik 32,17 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan semester I/2022 sebesar Rp131,41 miliar.

Secara rinci, pendapatan usaha SMIL utamanya ditopang oleh pendapatan pihak ketiga kepada PT Indah Kiat Pulp & Paper sebesar Rp63,42 milar, melesat 253,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp17,93 miliar.

Berikutnya, pendapatan dari PT Oki Pulp & Paper Mills sebesar Rp15,48 miliar atau naik 51,9 persen dibandingkan semester I/2023 sebesar Rp10,19 miliar. Selanjutnya PT Pindo Deli Pulp an Paper Mills juga menyumbang pendapatan SMIL sebesar Rp8,62 miliar.

Seiring dengan naiknya pendapatan, beban pokok usaha SMIL ikut meningkat 18,71 persen menjadi Rp101,16 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp85,22 miliar.

Meski begitu, laba kotor SMIL tercatat masih mengalami kenaikan sebesar 57 persen menjadi Rp75,52 miliar dibanding semester I/2022 sebesar Rp46,19 miliar.

Seteleh dikurangi berbagai beban yang dapat diefisiensikan, SMIL tercatat berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp40,03 miliar atau naik 56,91 persen dibandingkan semester I/2022 sebesar Rp25,52 miliar.

Adapun, kas dan setara kas akhir periode perseroan tercatat naik 49,4 persen menjadi Rp71,83 miliar, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp48,07 miliar.

Secara neraca, total aset SMIL tumbuh menjadi Rp826,17 miliar hingga 30 Juni 2023 dibandingkan posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp612,79 miliar.

Liabilitas perseroan naik menjadi Rp182,40 miliar dibanding posisi akhir 2022 sebesar Rp179,55 miliar. Sedangkan ekuitas SMIL juga naik menjadi Rp643,77 miliar dibanding Desember 2022 sebesar Rp433,23 miliar.

Sebagai pengingat, SMIL resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (12/5/2023). Ketika itu, SMIL melepas 1,75 miliar saham dengan harga penawaran sebesar Rp100 per saham, sehingga perseroan meraup dana segar Rp175 miliar.

Adapun, untuk tahun 2023, manajemen SMIL menargetkan pertumbuhan laba dan pendapatan double digit.

Direktur Utama SMIL Hadi Suhermin mengatakan target laba hingga 50 persen tahun ini disebabkan oleh adanya beberapa pendapatan project tahun lalu yang belum dicatatkan dalam laporan keuangan.

“Target laba sekitar 40 persen hingga 50 persen sementara pendapatan sekitar 30 persen,” katanya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (12/5/2023).

target SMIL akan diraih dengan startegi penambahan kapasitas dan diversifikasi unit rental dengan penambahan unit forklift dan material handling equipment.

Guna dapat melakukan strategi itu, SMIL menyiapkan belanja modal sebesar Rp300 miliar di mana sebanyak Rp175 miliar merupakan dana dari IPO dan sisanya berasal dari perbankan dan leasing.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper