Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO) Oversubscribed 166,02 Kali

IPO calon emiten PT Royaltama Mulia Investama Tbk. (RMKO) mengalami oversubcribed 166,02 kali dalam penjatahan terpusat (polling).
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten kontraktor tambang PT Royaltama Mulia Investama Tbk. (RMKO) melakukan penawaran umum perdana saham (IPO/Initial Public Offering) dan mengalami oversubcribed 166,02 kali dalam penjatahan terpusat (polling).

Anak usaha PT RMK Energy Tbk. (RMKE) tersebut menjadi emiten ke-52 yang mencatatkan sahamnya sepanjang 2023 dengan menawarkan saham di level Rp450 per saham.

Direktur Utama Perseroan Vincent Saputra mengatakan selama masa penawaran umum yang berlangsung selama 3 hari, RMKO telah memperoleh sambutan yang luar biasa dan positif dari investor pasar modal.

"Pada masa penawaran telah terjadi oversubscribed sebanyak 166,02 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling)," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (31/7/2023).

Vincent juya menjelaskan mengatakan tujuan RMKO mencatatkan dan menawarkan sahamnya untuk bertransformasi dan melanjutkan pertumbuhannya di industri pertambangan tanah air dengan menciptakan pertumbuhan dan sinergi yang berkelanjutan serta memiliki tata kelola yang lebih baik dan profesional dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Dengan pelaksanaan IPO tersebut, Vincent mengklaim dapat meningkatkan layanan jasa penunjang pertambangan dan logistik yang terintegrasi di Sumatera Selatan. Dengan terintegrasinya jasa logistik hulu ke hilir ini, kinerja grup dapat meningkat secara berkelanjutan.

“Saat ini, Perseroan masih fokus mendukung kinerja grup dengan menggarap tambang in-house milik anak usaha RMKE dan ke depannya juga akan menyediakan jasa pertambangan serta pengangkutan batu bara dari tambang-tambang non-grup di Muara Enim dan Lahat. Dengan dibukanya hauling road yang ditargetkan selesai pada tahun ini, RMKO dapat meningkatkan pendapatan dari third parties secara signifikan," jelasnya.

Sementara itu, potensi batu bara di Sumatera Selatan masih sangat besar, apabila infrastruktur di hulu dan hilir sudah terkoneksi dengan baik, serta tersedianya jasa penunjang pertambangan yang profesional, RMKO optimis dapat meningkatkan kapasitas produksi di Sumatera Selatan.

Terlebih lagi, dengan menjadi perusahaan terbuka, RMKO optimis ke depannya akan dapat menggarap berbagai proyek pertambangan dan tidak hanya terbatas di Sumatera dan bahkan terbuka dengan peluang sebagai perusahaan penyedia jasa pertambangan untuk komoditas lainnya.

RMKO dalam proses IPOnya melepas sebanyak-banyaknya 250 juta saham dengan nominal Rp100. Jumlah saham tersebut setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Adapun, RMKO menawarkan saham di harga Rp450 per saham. Hal ini menandakan RMKO berpeluang untuk meraup dana segar sebesar Rp112,5 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper