Bisnis.com, JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) meraup laba bersih sebesar Rp1,1 triliun sepanjang semester I/2023. Capaian ini meningkat signifikan dibandingkan dengan semester I/2022 yang mencatatkan rugi bersih Rp1,2 triliun.
Peningkatan laba LPKR ditopang oleh raihan pendapatan yang menjulang 19 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp8,1 triliun. Tak cuma itu, laba kotor ikut naik 21 persen YoY menjadi Rp3,5 triliun dan EBITDA tumbuh 39 persen secara tahunan menjadi Rp2 triliun.
Group CEO LPKR John Riady menyatakan bahwa capaian sepanjang paruh pertama tahun ini mencerminkan keberhasilan perseroan dalam membalikkan rugi menjadi laba.
Dia menuturkan bahwa pada kuartal II/2023, LPKR mampu meraih laba bersih sebesar Rp12 miliar. Capaian ini menandai keberhasilan perseroan, yang mampu kembali mencetak laba bersih melalui kinerja fundamental bisnis. John pun meyakini tren tersebut akan terus berlanjut.
“Pada Kuartal II/2023, kami berhasil mencapai laba bersih tanpa efek dari kejadian luar biasa yang memengaruhi hasilnya. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan kinerja fundamental dari seluruh unit bisnis kami,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).
Dari segmen real estate, LPKR membukukan prapenjualan alias marketing sales sebesar Rp2,48 triliun yang ditopang berbagai penawaran produk serta peluncuran produk secara konsisten. Realisasi ini memenuhi 50,6 persen dari target prapenjualan sebesar Rp4,9 triliun pada 2023.
Baca Juga
Anak usaha LPKR, yakni PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) juga mampu mempertahankan momentum pertumbuhan keuangan yang kuat selama Semester I/2023.
Pada periode tersebut, pendapatan dari segmen layanan kesehatan tumbuh 20 persen YoY dan EBITDA meningkat 48 persen. Pencapaian ini didorong pemulihan yang kuat dari pendapatan di luar kasus Covid-19, peningkatan volume pasien, serta peningkatan adopsi saluran digital.
Sementara itu, segmen gaya hidup juga mendapatkan keuntungan dari pemulihan Covid dengan pendapatan dan EBITDA meningkat masing-masing sebesar 14 persen dan 20 persen YoY.
Memasuki kuartal III/2023, John menyatakan LPKR tetap berkomitmen menawarkan produk-produk baru untuk memenuhi permintaan. Perseroan juga terus menjaga ketepatan waktu serah terima produk dan mempertahankan pertumbuhan dari bisnis layanan kesehatan dan gaya hidup.
“Kami berharap tren positif ini akan terus berlanjut ke depan,” pungkas John.