Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Karawaci (LPKR) Balikan Rugi Rp567 Miliar Jadi Laba Rp1,13 Triliun Kuartal I/2023

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mampu membalikan kerugian Rp495,17 miliar menjadi laba Rp1,13 triliun pada kuartal I/2023.
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) melaksanakan Topping Off Ceremony pembangunan Eastern Tower Apartment Embarcadero Bintaro, Tangerang Selatan, pada 18 Januari 2020./LPKR
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) melaksanakan Topping Off Ceremony pembangunan Eastern Tower Apartment Embarcadero Bintaro, Tangerang Selatan, pada 18 Januari 2020./LPKR

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Lippo yakni, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mampu membalikan kerugian Rp495,17 miliar menjadi laba Rp1,13 triliun pada kuartal I/2023 ini.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, LPKR mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,81 triliun atau naik 14,36 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Sementara itu, pada Kuartal I/2022, LPKR membukukan pendapatan sebesar Rp3,33 triliun.

Dilihat dari lini usaha, Pendapatan LPKR dari real estate development tercatat senilai Rp864,46 miliar atau turun tipis 0,05 persen dibandingkan kuartal I/2022 sebesar Rp864,87 miliar.

Selanjutnya pendapatan dari sektor healthcare naik 19,46 persen menjadi Rp2,65 triliun, dan lifestyle naik 18,89 persen menjadi Rp296,240 miliar.

Seiring dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan LPKR juga tercatat naik dari Rp1,95 triliun menjadi Rp2,20 triliun pada kuartal I/2023. Meski demikian laba kotor LPKR masih mampu bertumbuh 16,9 persen menjadi Rp1,58 triliun dari sebelumnya Rp1,35 triliun.

Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, LPKR mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada januari - Maret sebesar Rp1,13 triliun atau berbalik profit dari sebelumnya rugi Rp567,55 miliar.

Selanjutnya, Jumlah aset LPKR tercatat naik tipis sebesar 0,47 persen dari Rp49,87 truliun di akhir tahun 2022 menjadi Rp50,10 triliun pada kuartal I/2023.

Di sisi lain, jumlah liabilitas LPKR menurun 3,08 persen dari Rp30,73 triliun pada 31 Desember 2022 menjadi Rp29,78 triliun pada 31 Maret 2023.

Kemudian untuk kas, setara kas, dan cerukan akhir periode terjadi penurunan 43,69 persen dari Rp4,43 triliun menjadi Rp2,49 triliun.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Kamis (27/04/2023) saham LPKR terpantau naik 3,41 persen atau 3 poin ke level 91. Sepanjang perdagangan saham Grup Lippo ini diperdagangkan sebanyak 37,82 juta dengan total nilai Rp3,47 miliar. Transaksi tercatat terjadi sebanyak 1.739 kali. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper