Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan menguat tipis di tengah pelemahan indeks lainnya seperti LQ45, IDX30, IDX80, Indeks Bisnis-27 maupun IDXBUMN20. Sementara saham ERTX, WIDI, AMMN hingga TAYS memimpin penguatan indeks komposit, saham HOMI, BUVA, VICO hingga JTPE menjadi penghuni saham top losers sepekan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan IHSG bergerak di rentang 6.904,10 hingga 6.966,19 dan parkir di level 6.900,23 atau menguat 0,28 persen.
Adapun saham yang memimpin top gainers sepekan adalah PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX yang terpantau melonjak 114,21 persen ke posisi Rp392 per saham dari harga pekan lalu yang parkir di level Rp183 per saham.
Kemudian disusul oleh saham anyar PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) yang naik 60,44 persen di level Rp146 per saham dari harga pekan lalu yaitu Ro91 per saham.
Ada pula saham PT Siantar Top Tbk. (STTP) yang parkir di level Rp14.500 per saham atau naik 59,34 persen dari harga pekan lalu sebesar Rp9.100 per saham. Tak kalah, emiten pelayaran PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY) yang naik 49,29 persen dan parkir di level Rp630 per saham.
Saham lain yang menguat adalah KIAS naik 47,37 persen, AMMN naik 41,87 persen, VINS tumbuh 39,85 persen, MPPA naik 36,14 persen, ADES naik 33,33 persen, dan TAYS menanjak 33,01 persen.
Baca Juga
Sementara itu, saham yang mengalami penurunan paling dalam adalah PT Grand House Mulia Tbk. (HOMI) yang anjlok 41,79 persen ke posisi Rp585 dari harga pekan lalu sebesar Rp1.005 per saham.
Selanjutnya saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) yang baru saja di caplok suami Puan Maharani, Happy Hapsoro. BUVA terjun bebas 37,04 persen ke level Rp34 per saham.
Kemudian ada PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. (DPUM) yang turun 35,29 persen ke level Rp22 per saham. Ada pula saham PT Wicaksana Overseas International Tbk. (WICO) yang turun ke level Rp116 dari harga pekan lalu sebesar Rp166 per saham.
Saham lain yang paling boncos dalam perdagangan sepekan adalah NASA turun 29,63 persen, VICO turun 27,63 persen, MDRN anjlok 25 persen, JATI turun 21,43 persen, BMBL jatuh 20,83 persen dan JTPE melemah 20,74 persen.
Sementara indeks komposit bergerak menguat, mayoritas indeks lain yang baru saja dirombak bergerak melemah. Sebut saja LQ45 dalam sepekan turun 0,18 persen ke posisi 961,65, IDX30 melemah 0,20 persen ke level 499,59, IDX80 juga ditutup melemah 0,49 persen. Adapun Indeks Bisnis-27 juga di tutup melemah 0,10 persen dan SRI-Kehati naik 0,05 persen.
Sementara itu net buy asing tercatat sebesar Rp18 triliun atau sebanyak 12,72 miliar lembar saham.