Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke 6.876,62 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (28/7/2023). Seiring dengan pelemahan indeks, saham BBCA, TLKM dan UNVR terpantau parkir di zona merah siang ini.
Pada pukul 12.00 WIB, IHSG turun 0,29 persen atau 20,03 poin ke level 6.876,62 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.857 sampai 6.904 sepanjang sesi.
Tercatat, 196 saham menguat, 321 saham melemah, dan 213 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.026 triliun.
Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai transaksi Rp284,7 miliar sampai dengan siang ini. Adapun saham BMRI siang ini terpantau naik 0,89 persen ke harga Rp5.675. Terlaris kedua ditempati oleh saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi mencapai Rp280,8 miliar. Saham BBCA terpantau turun 0,81 persen ke level Rp9.150.
Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang juga turun 0,27 persen ke level 3.710. Saham TLKM mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp210 miliar sampai dengan siang ini.
Emiten big caps lain yang parkir di zona merah diantaranya, Saham UNVR yang turun 0,26 persen ke posisi 3.830. Selanjutnya saham UNTR juga melemah 0,47 persen ke level 26.250. Saham PTBA juga terpantau koreksi 1,41 persen atau 40 poin ke posisi 2.790.
Baca Juga
Sementara saham terboncos atau top losers hari ini ditempati oleh RELF yang ambles 10 persen ke level 108, disusul BMBL yang terpangkas 9,52 persen ke posisi 38, diposisi selanjutnya ada saham JATI dan HAIS yang turun masing-masing 6,98 persen dan 5,16 persen.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG diperkirakan bakal bergerak pada rentang 6.830 dan 6.950. Menurutnya, meski sentimen suku bunga relatif positif, namun adanya indikasi overbought pada mayoritas saham bank big cap diperkirakan akan memicu aksi profit taking lanjutan pada perdagangan hari ini.
“Pasar terindikasi telah melakukan price-in terhadap keputusan FOMC The Fed sejak beberapa pekan terakhir. Dengan demikian, saham-saham defensif, terutama consumer-related dapat kembali diperhatikan,” ujarnya dalam rilis harian Phintraco Sekuritas, Jumat (28/7/2023).
Di lain sisi, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan bahwa posisi IHSG tengah berada di awal wave iv dari wave (a) dari wave [iii] setelah sebelumnya ditutup terkoreksi 0,7 persen ke level 6.896 disertai dengan munculnya volume penjualan.
“Pada skenario terbaiknya, koreksi IHSG hanya akan menuju ke level 6.884 dan kembali menguat ke rentang area 6.989-7.013,” tulis tim analis MNC Sekuritas dalam riset hariannya, Jumat (28/7/2023).