Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Perkasa Usai The Fed Kerek Suku Bunga

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat ke Rp15.016 pada perdagangan hari ini, Kamis, (27/7/2023) usai The Fed naikkan suku bunga 25 basis poin.
Foto gambar mata uang rupiah dengan nominal Rp100.000. - Bloomberg/Brent Lewin
Foto gambar mata uang rupiah dengan nominal Rp100.000. - Bloomberg/Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat ke level Rp15.016 pada perdagangan hari ini, Kamis, (27/7/2023), setelah Bank Sentral AS Federal Reserve atau The Fed memutuskan untuk mengerek suku bunga.

The Fed menaikkan target suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen ke kisaran 5,25 persen—5,5 persen. Kenaikan suku bunga itu merupakan yang ke-11 kalinya dilakukan The Fed dalam 12 pertemuan terakhirnya.

Berdasarkan data Bloomberg dikutip Kamis, (27/7/2023) pukul 09.05 WIB, rupiah dibuka menguat 0,04 persen ke level Rp15.016 per dolar AS, setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin.

Sementara itu, indeks dolar AS melemah tipis 0,01 persen ke posisi 100,87 pada pagi ini. Sedangkan beberapa mata uang Asia lainnya terpantau perkasa.

Beberapa mata uang Asia lainnya yang menguat terhadap dolar AS yakni dolar Singapura menguat 0,13 persen, dolar Hongkong menguat 0,09 persen, yen Jepang menguat 0,39 persen, dan yuan China menguat 0,16 persen.

Selanjutnya, won Korea menguat 0,21 persen, peso Filipina menguat 0,16 persen, ringgit Malaysia menguat 0,49 persen, dan baht Thailand menguat 0,38 persen. Hanya rupee India yang terpantau melemah 0,15 persen terhadap dolar AS.

Sementara itu, seperti yang dikutip dari Bloomberg, kenaikan suku bunga acuan tersebut merupakan level tertinggi sejak 2001. Selain itu, kebijakan The Fed itu menandai kenaikan ke-11 sejak Maret 2022, ketika angkanya mendekati nol.

The Fed menyatakan komite akan mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter secara kumulatif untuk mengembalikan inflasi menjadi 2 persen.

Mengacu pada pernyataan The Fed tersebut, para pejabat membuka opsi untuk menaikkan lagi suku bunga acuan pada pertemuannya berikutnya pada September atau menahan kenaikkan, tergantung pada data yang masuk.

FOMC selanjutnya akan menggelar pertemuan 19 September dan 20 September dan dilanjutkan pada 31 Oktober dan 1 November.

Adapun, pejabat The Fed juga terkejut dengan ketahanan pertumbuhan ekonomi. Analis mengharapkan laporan triwulan pada produk domestik bruto (PDB) yang akan dirilis pada Kamis untuk menunjukkan ekonomi AS berkembang sebesar 1,8 persen secara tahunan pada periode April hingga Juni.

Beberapa ekonom Wall Street telah menolak seruan untuk resesi tahun ini mengingat kekuatan berkelanjutan dalam aktivitas ekonomi di samping tekanan harga yang surut.

Ketua The Fed, Jerome Powell juga akan memiliki kesempatan untuk mengklarifikasi pandangan bank sentral tentang jalur suku bunga di masa depan pada simposium tahunan Kansas City Fed di Jackson Hole, Wyoming, pada akhir Agustus.

"Ke depan, kami akan terus mengambil pendekatan yang bergantung pada data dalam menentukan sejauh mana penguatan kebijakan tambahan yang mungkin tepat," kata Powell pada konferensi pers pasca pertemuan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper