Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sesuai Prediksi Analis, Saham GGRM dan MAPI Masuk Indeks LQ45

Analis sebelumnya memperkirakan saham GGRM dan MAPI akan masuk menjadi saham penghuni Indeks LQ45.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA —  Saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) resmi masuk sebagai konstituen Indeks LQ45. Masuknya saham GGRM dan MAPI ini sesuai dengan prediksi beberapa analis sebelumnya.

Salah satu analis tersebut adalah Senior Investments Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta. Nafan sebelumnya menyebut saham GGRM dapat masuk menjadi penghuni LQ45 pada rebalancing kali ini.

Menurut Nafan, sentimen dari saham GGRM datang dari kinerja bottom line yang membaik.

"Pandangan pribadi saya, GGRM seharusnya bisa masuk ke Indeks LQ45, apalagi PE-nya menarik yaitu 7 kali dan secara kinerja menghasilkan bottom line," kata Nafan kepada Bisnis belum lama ini.

Kemudian, lanjut dia, ekonomi domestik yang membaik dan daya beli konsumsi domestik relatif terjaga dapat memberikan katalis positif bagi GGRM.

Nafan juga menilai Indeks LQ45 untuk semester II/2023 masih memiliki tren bullish consolidation. Dia melihat pergerakan LQ45 masih relatif defensif, ketika ketidakpastian global masih terjadi saat ini.

Selain Nafan, Research and Consulting Manager Infovesta Kapital Advisori Nicodimus Anggi Kristiantoro mengatakan saham GGRM dan MAPI berpeluang masuk ke LQ45.

"Pertimbangannya ada dari berbagai kombinasi yakni dari sisi rata-rata nilai transaksi terbesar dalam satu tahun terakhir, kemudian kapitalisasi pasar tertinggi, kemudian lihat pula kondisi keuangan dan prospek pertumbuhan emiten tersebut," ucap Nicodimus.

Meski demikian, terdapat juga beberapa prediksi analis yang meleset, seperti saham BUMI dan BRMS yang digadang-gadang akan masuk ke Indeks LQ45. Pasalnya, untuk rebalancing saat ini, BEI hanya memasukkan dua saham baru, setelah mengeluarkan dua saham lainnya yakni PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA) dan PT Timah Tbk. (TINS).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper