Bisnis.com, JAKARTA— Calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) akan menjalani uji kelayakan alias fit and proper test hari ini, Senin (10/7/2023). Mereka adalah Agusman, Adi Budiarso, Hasan Fawzi, dan Erwin Haryono.
Erwin Haryono, pejabat senior Bank Indonesia, dan Hasan Fawzi, komisaris PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA), muncul sebagai dua calon yang akan menempati posisi Kepala Eksekutif Pengawasan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan dan Aset Kripto OJK.
Dua nama tersebut muncul dalam empat nama usulan Jokowi untuk dua posisi DK OJK. Erwin Haryono yang merupakan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia dan Hasan Fawzi yang pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia yang saat ini menjabat sebagai komisaris independen MBMA.
Erwin Haryono memulai karir di Bank Indonesia sejak 1994. Posisi Kepala Departemen Komunikasi telah diemban lulusan International University of Japan ini sejak 2020 lalu.
Erwin Haryono lahir di Bogor pada tahun 1966. Erwin juga merupakan lulusan pendidikan di bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Universitas Diponegoro pada tahun 1990. Erwin melanjutkan pendidikan di International University of Japan dan mendapatkan gelar Master di bidang Economics International Development pada tahun 1998.
Saat dihubungi Bisnis, Erwin mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait nama dia yang muncul dalam salah satu calon DK OJK pilihan Jokowi.
Baca Juga
“Sampai saat ini saya belum dapat informasi resmi soal ini. Mohon doanya untuk kebaikan ekonomi Indonesia,” katanya kepada Bisnis, Kamis (6/7/2023).
Nama lain yang muncul untuk posisi pengawasan perdagangan kripto adalah Hasan Fawzi. Mantan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia tersebut saat ini merupakan Komisaris Independen PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) sejak 2023.
Selain itu, saat ini Hasan juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Pefindo Biro Kredit dan PT RHB Sekuritas Indonesia.
Hasan memulai karir di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-1997), kemudian bergabung dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008), Direktur PT Penilai Harga Efek Indonesia (2008-2012), Direktur Utama KPEI (2015-2018) dan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (2018-2022).
Hasam meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1993 dan gelar Master of Business Administration dari LIAE de Grenoble University, Universite Pierre Mendes, Perancis pada tahun 2008 dan Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2008.
Tes DK OJK akan dimulai pukul 10.00 WIB sampai 14.30 WIB di Gedung DPR/MPR. Mereka akan menjalani tes masing-masing selama 45 menit sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Untuk diketahui, Agusman saat ini aktif sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Audit Internal Bank Indonesia. Agusman mengawali karier di Bank Indonesia pada 1992. Pria lulusan Australian National University ini pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019).
Sementara itu, Adi Budiarso saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Pria kelahiran Salatiga, 1 September 1970 ini meeraih gelar Diploma IV STAN pada 1997. Peraih gelar doktor University of Canberra ini mengawali karir sebagai pelaksana di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan pada 1990. Sebelum bertugas di Badan Kebijakan Fiskal, pernah menjabat sebagai Kepala Central Transformation Office (CTO) pada Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan pada 2014 – 2018.
Jadwal fit and proper test keempat calon anggota DK OJK Periode 2023-2028
- 10.00-10.45 WIB: Agusman
- 10.45-11.30 WIB: Adi Budiarso
- 11.30-13.00 WIB: Ishoma
- 13.00-13.45 WIB: Hasan Fawzi
- 13.45-14.30 WIB: Erwin Haryono