Bisnis.com, JAKARTA — Antrean jual saham emiten konstruksi milik Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) mencapai 138 juta lot atau setara Rp694,57 miliar.
Berdasarkan data RTI sampai dengan pukul 14.26 WIB, antrean jual saham BEBS telah mencapai 138,91 juta lot. Bila dikalkulasikan dengan 100 lembar saham untuk satu lot, maka investor yang mengantre jual saham mencapai 13,89 miliar unit. Jika dikalikan dengan harga saham saat ini di level Rp50, maka antrean jual para investor mencapao Rp694,57 miliar.
Jumlah itu setara dengan 55 persen total saham yang dimiliki ritel saat ini yaitu 25,15 miliar saham. Adapun kepemilikan ritel terhadap saham BEBS saat ini mencapai 55,9 persen. Sebagai gambaran jumlah itu lebih besar daripada yang dimiliki oleh pengendalinya, PT Berkah Global Investama sebesar 33,16 persen atau 14,92 miliar.
Saham Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda ini berada di level Rp50 per saham. Posisi ini bertahan sejak 22 Juni 2023. Adapun hingga pukul 10.50 WIB sebanyak 1,26 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp63,05 juta. Sementara itu kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp2,25 triliun.
Saham BEBS telah anjlok 93,22 persen secara year to date dan jika mengakumulasikan perdagangan selama sebulan maka BEBS turun 84,28 persen.
Adapun data kepemilikan saham tercatat masyarakat menggenggam setidaknya 25,15 miliar saham atau setara Rp55,90 persen. Susunan pemegang saham lainnya yaitu PT Berkah Global Investama sebagai pengendali memiliki 31,83 persen saham BEBS, disusul oleh Komisaris Utama BEBS, Sultan Subang sebanyak 5,84 persen.
Baca Juga
Kemudian Sugiarwati Lucy menggenggam sebanyak 4,98 persen, Pt Cipta Ihya Nusantara sebanyak 2,22 persen, Soewarso sebanyak 1,36 persen PT Berkah Multi Beton sebanyak 1,34 persen serta Shierly Dyanne, Herdis Sudana, Heri Santoso masing-masing memiliki saham di bawah 1 persen.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, pengendali BEBS, PT Berkah Global Investama menjual sebanyak 600 juta saham BEBS di harga Rp10, jauh dari harga pasar. Di sisi lain, Asep Sulaeman Sabanda Sang Sultan Subang membeli saham BEBS di harga dan jumlah yang sama.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, PT Berkah Global Investama menjual 600 juta saham di harga Rp10, alhasil aksi divestasi ini bernilai Rp6 miliar.
Kedua transaksi tersebut terjadi di harga Rp10 per saham. Harga tersebut jauh dari harga saham BEBS yang berada di level Rp50 per saham pada 26 Juni 2023.