Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! Harita Nickel (NCKL) Putuskan Bagi Dividen Rp1,4 Triliun

RUPS Perusahaan tambang Grup Harita, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp1,4 triliun.
Direktur Utama NCKL Roy Arman Arfandy, Direktur NCKL Suparsin Darmo Liwan, dan Direktur NCKL Stevi Thomas Congcresco dalam public expose Harita Nickel, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), Rabu (28/6/2023). RUPS perseroan menyetujui pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp1,4 triliun.
Direktur Utama NCKL Roy Arman Arfandy, Direktur NCKL Suparsin Darmo Liwan, dan Direktur NCKL Stevi Thomas Congcresco dalam public expose Harita Nickel, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), Rabu (28/6/2023). RUPS perseroan menyetujui pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp1,4 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang nikel Grup Harita, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) akan membagikan dividen tunai sebesar 30 persen dari total laba bersih tahun 2022 atau sekitar Rp 1,4 triliun.  Aksi tersebut telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Rabu (28/06/2023).

Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.

Pada 2022 sendiri, NCKL membukukan laba bersih sebesar Rp4,7 triliun atau naik 137,1 persen dari Rp2,0 triliun pada tahun sebelumnya. Adapun, laba tersebut diperoleh dari kenaikan pendapatan usaha pada 2022 menjadi Rp9,6 triliun, naik 16,3 persen dari Rp8,2 triliun di tahun 2021.

Peningkatan pendapatan perseroan terjadi sebagian besar disumbang dari peningkatan volume di perseroan dan entitas anak.

Direktur Utama NCKL Roy A. Arfandy menyatakan, Perseroan berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memajukan industri nikel dari hulu ke hilir.

"Perseroan akan terus melakukan investasi dan pembangunan fasilitas produksi yang dapat meningkatkan volume dan nilai tambah dari produk yang dihasilkan. Untuk itu Perseroan akan terus menjaga posisi keuangan yang sehat dan kuat untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja ke depan," ujar Roy dalam keterangan pers, Rabu (28/6/2023).

Lebih lanjut Roy menegaskan NCKL juga akan terus bekerja sama dengan para mitra dalam melakukan transfer teknologi dan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.

Sementara dari sisi keberlanjutan, Roy menegaskan, "Perseroan komitmen untuk melakukan integrasi berkelanjutan di dalam proses bisnis, keterlibatan dan pengembangan masyarakat setempat, serta lingkungan. Lima area utama yang menjadi fokus program pengembangan masyarakat adalah kesehatan, edukasi, ekonomi, sosial dan infrastruktur," katanya.

Dalam RUPST, NCKL juga memperoleh persetujuan pemegang saham atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Auditan Perseroan dan Entitas Anak serta Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2022.

Selain pembagian dividen sebesar Rp 1,4 triliun, para pemegang saham juga memberikan persetujuan atas penggunaan hasil usaha NCKL untuk tahun buku 2022 sebagai dana cadangan sebesar 0,17 persen atau Rp8 miliar, dividen interim, dan sisanya dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan Perseroan.

Dalam kesempatan yang sama NCKL juga menyampaikan kepada para pemegang saham Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sebesar Rp 9,9 triliun.

Dana yang telah direalisasikan sebesar Rp5,8 triliun, sedangkan dana yang telah dikeluarkan dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum sebesar Rp258 miliar.

Realisasi sebagian dana telah sesuai dengan rencana penggunaan dana yang telah disampaikan dalam prospektus, yaitu untuk pelunasan utang, pinjaman, belanja modal dan setoran modal kepada entitas asosiasi.

Mata agenda lain dalam RUPST ini adalah pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, dan penentuan gaji dan/atau honorarium anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper