Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah hari ini diprediksi menguat sekalipun dolar AS juga perkasa setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kenaikan lebih lanjut pada suku bunga AS.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah hari ini kemungkinan mengawali perdagangan dengan berfluktuasi, namun berpotensi ditutup menguat pada kisaran Rp14.910-Rp14.980 per dolar AS.
Dolar AS terpantau stabil terhadap mata uang lainnya dalam perdagangan Kamis (22/6/2023). Dolar AS sempat mendekati level terendah dalam sebulan. Hal ini menyusul testimoni semi-tahunan Ketua Federal Reserve Jerome Powell kepada Kongres.
Jerome Powell tampil di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR pada Rabu dan Kamis. Dia mengatakan AS mungkin memerlukan satu atau dua kenaikan suku bunga lagi pada tahun 2023. Bank of England juga memperingatkan mungkin harus menaikkan lagi suku bunga setelah memberikan dorongan setengah poin.
"Dari dalam negeri, sentimen datang dari Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga acuan 5,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 22 Juni 2023," kata Ibrahim dalam riset, dikutip Jumat (23/6/2023).
Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi diperkirakan tetap bergerak di kisaran 3 persen plus minus 1 persen hingga akhir 2023. Kemudian turun ke kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen pada tahun 2024.
Baca Juga
Fokus kebijakan BI saat ini diarahkan pada stabilitas nilai tukar rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor atau imported inflation. Selain itu, pengendalian rupiah juga untuk memitigasi dampak rambatan dari ketidakpastian pasar keuangan global.
Adapun, sentimen juga datang dari pemerintah melalui Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan pencabutan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Simak pergerakan nilai tukar rupiah hari ini secara live.
Rupiah melemah 0,39 persen atau 58 poin ke Rp14.998,50 per dolar AS akhir perdagangan hari ini.
Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,57 persen atau 0,58 poin ke 102,97.
Rupiah melemah 0,41 persen atau 62 poin ke Rp15.002 per dolar AS pada 14.06 WIB
Adapun indeks dolar AS terpantau menguat 0,31 persen atau 0,32 poin ke 102,70.
Rupiah melemah 0,38 persen atau 57 poin ke Rp14.997,50 per dolar AS pada 12.55 WIB.
Adapun indeks dolar AS menguat 0,27 persen atau 0,28 poin ke 102,67.
Rupiah melemah 0,34 persen atau 50,50 poin ke Rp14.991 per dolar AS pada 10.51 WIB.
Sementara itu, indek dolar AS terpantau menguat 0,19 persen atau 0,19 poin ke 102,58.
Rupiah dibuka melemah 51 poin atau 0,34 persen ke Rp14.992 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,07 persen ke 102,45.
Beberapa mata uang kawasan Asia yang turut melemah bersama rupiah adalah ringgit Malaysia turun 0,40 persen, baht Thailand turun 0,20 persen, dolar Singapura turun 0,16 persen, dolar Taiwan turun 0,12 persen, peso Filipina turun 0,06 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,01 persen.