Bisnis.com, JAKARTA – Emiten baja BUMN PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) menyuplai 1.550 metrik ton pelat baja untuk pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) dari total suplai sebesar 3.000 metrik ton.
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo menjelaskan pelat baja yang disuplai oleh Krakatau Steel ini akan digunakan untuk memproduksi instalasi desain Garuda di lokasi Istana Kepresidenan IKN.
“Melalui pengiriman pelat baja ini, Krakatau Steel siap mendukung secara optimal untuk kebutuhan suplai material baja untuk kebutuhan artistik Istana Kepresidenan maupun kebutuhan konstruksi dan infrastruktur penunjang lainnya di IKN,” jelas Purwono dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (23/6/2023).
Pada proyek ini, suplai 1.550 metrik ton pelat baja Krakatau Steel diproduksi melalui Krakatau Posco sesuai dengan spesifikasi SPAH berdasarkan requirement yang dibutuhkan. Kontribusi Krakatau Steel untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Istana Kepresidenan di IKN ini mencapai lebih kurang 3.000 metrik ton.
Proyek pembangunan Istana Kepresidenan ini merupakan Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan mempercayakan kepada Nuart untuk mendesain dan membangun Istana Kepresidenan dengan berbahan dasar baja tahan korosi.
Selain terlibat dalam proyek pembangunan Istana Kepresidenan, KRAS juga terlibat proyek pembangunan dermaga di IKN. Catatan Bisnis sebelumnya, PT Krakatau Pipe Industries (KPI) telah mendistribusikan 1.020 ton pipa baja untuk pembangunan Dermaga di IKN.
Baca Juga
Selain itu, sejumlah proyek lain juga sedang dalam tahap pengerjaan yaitu berupa pipa baja untuk Jetty PRI, Conductor Pipe 20 inchi PHM, maupun proyek SPAM Sepaku Paket 2. Kemudian, proyek pembangunan Tower SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau milik PT PLN (Persero) UIP, SUTT tertinggi di Kalimantan Barat.
Terbaru, KRAS baru saja meresmikan kantor perwakilan Krakatau Steel Group yang memudahkan mobilitas dari Krakatau Steel Group yang memang sudah memiliki banyak proyek di daerah Kalimantan.
“Semoga ke depan Krakatau Steel dan Group dapat terus bersinergi dalam rangka pembangunan IKN maupun pembangunan infrastruktur lainnya di Indonesia,” imbuh Purwono.