Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terapresiasi 4,9 Persen, Simak Ramalan BI Soal Penguatan Rupiah

Bank Indonesia menyebut tingkat apresiasi rupiah lebih baik jika dibandingkan dengan sejumlah negara berkembang lainnya.
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 1,04 persen secara point-to-point per 9 Juni 2023 dibandingkan dengan level pada akhir kuartal I/2023.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyampaikan bahwa nilai tukar rupiah berada dalam tren menguat hingga kuartal kedua 2023. Dibandingkan dengan level pada akhir 2022, nilai tukar rupiah juga mencatatkan apresiasi sebesar 4,9 persen (year-to-date/ytd).

“Sampai dengan 9 Juni 2023 menguat 1,04 persen point-to-point dibandingkan dengan level pada akhir kuartal I/2023. Hal ini didukung oleh aliran masuk modal asing,” katanya, dikutip Minggu (18/6/2023).

Destry menjelaskan, tingkat apresiasi rupiah juga lebih baik jika dibandingkan dengan sejumlah negara berkembang lainnya, misalnya dengan India yang terapresiasi sebesar 0,33 persen. 

“Bahkan mata uang Thailand dan Filipina masih mengalami depresiasi masing-masing sebesar 0,04 persen dan 0,55 persen,” jelasnya.

Destry memperkirakan apresiasi rupiah akan terus berlanjut, yang ditopang oleh surplus transaksi berjalan dan masuknya aliran modal asing. Kondisi ini pun seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang kuat, laju inflasi yang terus menurun, serta imbal hasil aset keuangan domestik yang tetap menarik.

Destry menambahkan, BI akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah melalui strategi triple intervention dan dan twist operation untuk mengendalikan inflasi barang impor dan memitigasi risiko rambatan akibat ketidakpastian pasar keuangan global.

“Rata-rata nilai tukar diperkirakan berada dalam kisaran Rp14.800 hingga Rp15.200 per dolar AS pada 2023 dan bergerak di kisaran Rp14.600 hingga Rp15.100 per dolar AS pada 2024,” kata Destry.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper