Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menanggapi kabar yang menyebut posisi Patrick Walujo sebagai Chief Executive Officer (CEO) GOTO tidak berumur panjang.
Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia Koesoemohadiani mengatakan pihaknya tidak berkomentar terhadap rumor dan spekulasi. Dia menyebut, sesuai dengan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) GOTO, Patrick Walujo telah dinominasikan untuk menjadi Direktur Utama GOTO.
"Kami tidak berkomentar terhadap rumor dan spekulasi. Sesuai dengan agenda RUPST Perseroan, Patrick Walujo telah dinominasikan untuk menjadi Direktur Utama Perseroan. Sejalan dengan Anggaran Dasar Perseroan, masa jabatannya ditetapkan selama tiga tahun, yang akan dimulai pada 30 Juni 2023, dengan bergantung pada persetujuan pemegang saham," kata Koesoemohadiani, Kamis (15/6/2023).
Sebagaimana diberitakan Reuters pada Rabu (14/6/2023), salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa Patrick hanya akan memimpin GOTO untuk sementara waktu.
Adapun, rekam jejak dan kapabilitas Patrick Walujo di industri teknologi serta keuangan, menjadikan nama Patrick seolah menjadi garansi bagi kinerja perusahaan yang dipimpinnya.
Apalagi, Patrick Walujo bukan orang baru di GOTO. Dia bersama-sama Andre Soelistyo, Nadiem Makarim dan para founder lainnya ikut membesarkan Gojek sejak masih beroperasi dari garasi rumah hingga menjadi unicorn, decacorn, merger dengan Tokopedia, dan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik (initial public offering/IPO).
Baca Juga
Sebelumnya Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan meski lebih banyak di belakang layar, sosok Patrick sudah sangat dikenal di kalangan pelaku pasar dan industri pasar modal.
"Kalau kita lihat sosok Patrik Walujo yang akan menjadi GOTO menurut saya bagus karena melihat dari rekam jejaknya di Northstar. Dia menakhodai perusahaan investasi dengan baik," tutur Nafan.
Nafan menilai, sosok Patrick Walujo dan Agus Martowardojo, yang akan jadi Komisaris Utama, mampu memberikan nilai tambah di mata investor. Terlebih terkait dengan rencana GOTO melakukan private placement dan IPO di bursa internasional.
Sebagai co-Founder Northstar, menurut Nafan nama Patrick memang dikenal banyak menerima manfaat sebagai pemilik saham di sejumlah perusahaan besar. Mulai dari perusahaan publik sampai dengan perusahaan private yang dinilai prospektif.
Hal yang sama, kata Nafan, juga dilihat Patrick dari perusahaan yang akan dipimpinnya yaitu GOTO.
"Sehingga akan membawa manajemen yang positif untuk GOTO guna mengembangkan bisnis secara kontinyu," ujar dia.
