Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah, Saham TLKM, BBRI, hingga GOTO Ikut Turun

IHSG bergerak ke zona merah pagi ini seiring dengan penurunan saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti BBRI, TLKM, hingga GOTO.
IHSG bergerak ke zona merah pagi ini seiring dengan penurunan saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti BBRI, TLKM, hingga GOTO. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG bergerak ke zona merah pagi ini seiring dengan penurunan saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti BBRI, TLKM, hingga GOTO. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat, tetapi bergerak ke zona merah pada pembukaan perdagangan hari ini Senin (12/6/2023). Saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti BBRI, TLKM, hingga GOTO turun dalam pembukaan perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 6.694,58 dan melesat ke posisi tertinggi 6.695 dan terendah 6.675 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 145 saham menguat, 67 saham melemah, dan 216 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp9.475 triliun.

Saham MAXI terpantau melemah 10 persen ke Rp90. Kemudian disusul NAYZ dan PGAS yang turun masing-masing 9,38 persen dan 8,74 persen.

Dari jajaran big caps, saham BBCA menguat 0,55 persen, KLBF naik 0,98 persen, PTBA naik 1,48 persen, dan ADRO menguat dengan kenaikan 1,83 persen. Sementara itu, saham-saham lainnya seperti TLKM melemah 3,13 persen, BBRI turun 0,46 persen, BMRI turun 0,49 persen, dan GOTO turun 1,57 persen. 

Tim Riset Phintraco Sekuritas menyebut sentimen untuk IHSG datang dari indeks-indeks Wall Street menguat terbatas di Jumat (9/6/2023). Meski demikian, penguatan tersebut cukup untuk mendorong S&P 500 ke level tertinggi sejak Agustus 2022. 

"Pelaku pasar di AS mengantisipasi data inflasi dan keputusan FOMC pada pekan depan. Inflasi yang diperkirakan terus mendekati target The Fed di 2 persen yoy mendasari keyakinan bahwa The Fed akan menahan laju kenaikan The Fed Rate sebesar 25 bps," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas.

Secara teknikal, konfirmasi pivot breakout di 6.680 pada perdagangan Jumat (9/6/2023) memvalidasi indikasi minor bullish reversal. Target level terdekat adalah menguji resistance level 6.730 di awal pekan ini. 

Sepanjang pekan ini, IHSG diperkirakan cenderung melanjutkan minor bullish reversal dengan resistance kedua di kisaran 6.780-6.830.

Salah satu sentimen positif berasal dari revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,8 persen yoy menjadi 4,9 persen yoy di 2023 oleh World Bank. Sementara dari regional, sentimen positif berasal dari potensi kebijakan moneter yang lebih longgar di Tiongkok pasca pemangkasan sukubunga deposito oleh bank BUMN besar di Tiongkok pada pekan ini.

Mempertimbangkan sentimen-sentimen di atas, saham yang dapat dipertimbangkan meliputi BMRI, BBRI, BBCA, GOTO, KLBF, WIFI, MTEL, dan TOWR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper