Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke posisi 6.639,74 pada perdagangan hari ini, Selasa (30/5/2023). Saham ICBP, BMRI, ASII, dan BBNI memimpin penguatan big caps pagi ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.05 WIB, IHSG dibuka menguat 0,05 persen ke posisi 6.639,74. IHSG sempat bergerak di rentang 6.628,061 hingga 6.657,65 pada awal perdagangan.
Sebanyak 170 saham hijau, 199 saham merah dan 217 saham stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai Rp9.435 triliun.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) memimpin penguatan big caps dengan menguat 2,90 persen ke level Rp11.525. Di belakangnya terdapat saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 0,97 persen ke level Rp5.200.
Selanjutnya, PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 0,77 persen ke level Rp6.550. Disusul oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang naik 0,55 persen ke level Rp9.075.
Beberapa saham big caps lainnya yang menguat hari ini adalah BBCA, dan BMRI. Masing-masing menguat 0,54 persen dan 0,49 persen.
Baca Juga
Sementara itu saham big caps yang terkoreksi pagi ini adalah PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 0,44 persen ke level Rp4.520. Berikutnya adalah PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang terkoreksi 4,04 persen ke level Rp15.425.
Adapun saham big caps yang stagnan pada pagi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang masing-masing berada di level Rp5.500 dan Rp2.150.
Tim riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG 0,67 persen ke level 6.636 dengan dominasi volume penjualan pada perdagangan kemarin. Posisi IHSG disebut sedang berada pada bagian dari wave y dari wave (y) dari wave [ii], sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.587-6.612.
Meski demikian, selama IHSG berada di atas 6.542 sebagai support krusialnya, maka ada peluang untuk berbalik menguat menguji rentang 6.772-6.820. Level support IHSG hari ini di 6.542, 6.509, sedangkan resistance di level 6.772, 6.820.
“Selama IHSG masih mampu berada di atas 6.542 sebagai support krusialnya, IHSG masih berpeluang berbalik menguat untuk menguji 6.772-6.820,” tulis tim riset MNC Sekuritas, Rabu (31/5/2023).