Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Presisi Tbk. merombak susunan dewan komisaris dan dewan direksi dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).
Pemegang saham mayoritas, PT PP (Persero) Tbk. telah menyetujui adanya perombakan jajaran komisaris dan direksi baru.
Dalam RUPST yang digelar pada Rabu (24/5/2024), Nur Rochmad didapuk sebagai komisaris utama menggantikan Yul Ari Pramuraharjo.
Selanjutnya, Albert SM Simangunsong, Muhammad Zahid dipilih sebagai komisaris, dan Indra Jaya Rajagukguk dipilih menjadi komisaris independen perseroan.
Sementara itu, emiten berkode saham PPRE itu mengangkat direktur utama baru yang diisi oleh I Gede Upeksa Negara menggantikan Rully Noviandar.
Selain itu, Perseroan juga mengangkat Rebimun sebagai direktur operasi, Mohammad Arif Iswahyudi sebagai direktur keuangan, manajemen risiko & legal, dan Yudi Setiawan sebagai direktur perencanaan bisnis & HCM.
Baca Juga
Dalam mata acara yang lain dalam RUPST, pemegang saham menyutujui laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp182 miliar.
Selain itu, pemegang saham menyetujui untuk menggunakan dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp100,75 miliar untuk cadangan wajib sebesar Rp5 miliar atau 5 dari laba bersih, dan saldo laba sebesar Rp95,71 miliar atau 95 persen dari laba bersih.
Pada 2022, PPRE mencatatkan pendapatan Rp3,6 triliun atau meningkat 29,5 persen dibandingkan dengan 2021 Rp2,8 triliun.
PPRE membukukan laba bersih sebesar Rp182 miliar meningkat sebesar 24,6 persen dibandingkan dengan 2021 senilai Rp146 miliar.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi PT PP Presisi Tbk:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Nur Rochmad
Komisaris : Albert SM Simangunsong
Komisaris : M. Zahid
Komisaris Independen : Indra Jaya Rajagukguk
Direksi
Direktur Utama : I Gede Upeksa Negara
Direktur Operasi : Rebimun
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal : Mohammad Arif Iswahyudi
Direktur Perencanaan Bisnis & HCM : Yudi Setiawan