Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti favorit Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) resmi menunjuk mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan A. Djalil sebagai Wakil Komisaris Utama usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (24/5/2023).
Corporate Secretary DILD Theresia Rustandi mengatakan RUPST menerima pengunduran diri Lennard Ho Kian Guan selaku Wakil Komisaris Utama. Posisinya kemudian digantikan oleh Sofyan Djalil sebagai Wakil Komisaris Utama yang baru. Sofyan juga sekaligus menjabat sebagai Komisaris Independen.
“Kita sama-sama tahu background pak Sofyan Djalil yang tidak perlu dipertanyakan lagi karena beliau beberapa kali menjabat sebagai Menteri,” ujar Theresia dalam konferensi pers, Rabu (24/5/2023).
Dalam kesempatan yang sama Direktur DILD Archied Noto Pradono mengatakan Sofyan Djalil memiliki pengalaman dan keahlian pada sektor properti. Bergabungnya Sofyan Djalil dinilai dapat meningkatkan tata kelola dan kinerja secara jangka panjang.
“Bapak Sofyan Djalil memiliki pengalaman dan keahlian yang luas di dunia bisnis, khususnya di sektor properti,” tuturnya.
Selain posisi Wakil Komisaris Utama tidak ada perubahan lainnya dalam jajaran Komisaris DILD. Selain itu, posisi Direksi juga tidak mengalami perubahan.
Baca Juga
Berikut adalah Susunan Komisaris dan Direksi DILD:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Sinarto Dharmawan
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Sofyan Djalil
Komisaris Independen: Thio Gwan Po Micky
Komisaris Independen: Friso Palilingan
Komisaris: Jahja Asikin
Direksi
Direktur Utama: Hendro Santoso Gondokusumo
Wakil Direktur Utama: Suhendro Prabowo
Wakil Direktur Utama: Utama Gondokusumo
Wakil Direktur Utama: Moedjianto Soesilo Tjahjono
Direktur: Archied Noto Pradono
Direktur: Ping Handayani Hanli
Direktur: Perry Yoranouw
Direktur: Permadi Indra Yoga
DILD mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp98,84 miliar sepanjang 2022. Kerugian tersebut berbalik dari laba sebesar Rp13,13 miliar pada 2021.
Pendapatan usaha Intiland sebesar Rp3,14 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 16,51 persen dari Rp2,62 triliun pada periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).
Segmen mixed-use dan high-rise menjadi kontributor utama pendapatan DILD. Beberapa bangunan dari segmen tersebut adalah 57 Promenade, Aeropolis, Rosebay, Graha Golf, Spazio Tower, 1Park Avenue, Regatta dan Praxis.
Kemudian segmen rumah tapak berasal dari penyerahan unit rumah di Talaga Bestari, Graha Natura, Serenia Hills, Magnolia Residence, South Grove, Pinang Residence dan Tierra. Lalu, untuk kawasan industri berasal dari penjualan kavling industri di Batang Industrial Park dan Aeropolis Technopark.