Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan menguji rentang 6.729-6.820 pada perdagangan Senin (22/5/2023). Beberapa saham yang mendapatkan rekomendasi hari ini adalah ANTM, EXCL, GJTL, dan TLKM.
Tim riset MNC Sekuritas menyebut IHSG ditutup menguat 0,6 persen ke level 6.700 dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan akhir pekan lalu. Adapun selama IHSG bergerak di atas 6.656 sebagai support-nya, maka berpeluang melanjutkan penguatan pada rentang 6.729-6.820.
“Namun, [dalam] worst case scenario, apabila IHSG menembus 6.656. maka IHSG masih rawan membentuk wave c dari wave (y) dari wave [ii] pada label merah,” tulis MNC Sekuritas dalam riset, Senin (22/5/2023).
MNC Sekuritas juga menyebut level support IHSG berada di level 6.657 dan 6.587, sedangkan untuk resistance di level 6.751 dan 6.820. Saham yang menjadi pilihan hari ini adalah ANTM, EXCL, GJTL, dan TLKM.
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
Saham ANTM ditutup menguat 1 persen ke level Rp1.955 disertai munculnya volume pembelian pada perdagangan sebelumnya. Selama ANTM bergerak di atas Rp1.915 sebagai stoploss-nya, maka posisi ANTM sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Baca Juga
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi buy on weakness (BoW) pada rentang Rp1.930-Rp1.950 untuk saham ANTM. Sementara target harga berada di level Rp2.000, Rp2.110 dengan stoploss di bawah Rp1.915.
PT XL Axiata Tbk. (EXCL)
Saham EXCL ditutup naik 2,5 persen ke level Rp2.010 dengan peningkatan volume pembelian dan menembus MA60 pada perdagangan sebelumnya. EXCL disebut berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1, sehingga berpeluang melanjutkan penguatan.
Saham EXCL mendapatkan rekomendasi buy on weakness pada level Rp1.955-Rp2.000. Target harga saham EXCL berada di level Rp2.080, Rp2.150, sedangkan stoploss di bawah Rp1.895.
PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL)
Saham GJTL menguat 2 persen ke level Rp780 dengan volume penjualan pada perdagangan akhir pekan lalu. Selama GJTL mampu menembus resistance Rp840, maka GJTL sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iv].
MNC Sekuritas menyebut investor dapat memanfaatkan koreksi dari GJTL untuk melakukan buy on Weakness pada rentang Rp710-Rp740. Target harga GJTL berada di level Rp815, Rp845 dengan stoploss di bawah Rp650.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
Saham TLKM ditutup menguat 0,8 persen ke level Rp4.020 dengan dominasi volume pembelian pada perdagangan akhir pekan lalu.
Selama saham TLKM bergerak di atas Rp3.930 sebagai stoploss, maka TLKM berada di awal wave (a) dari wave [b] dan masih berpeluang melanjutkan penguatan.
TLKM mendapatkan rekomendasi buy on weakness di rentang Rp3.970-Rp4.010. Sementara target harga TLKM berada di level Rp4.150, Rp4.280, sedangkan stoploss di bawah Rp3.930.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.