Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen plastik PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan dividen sebesar Rp100 per saham kepada pemegang sahamnya sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Direktur Panca Budi Idaman Vicky Taslim mengatakan dividen tunai ini berjumlah total Rp187,5 miliar, atau setara Rp100 per saham.
"Dividen tunai akan dibagikan pada Juni 2023," ujar Vicky di Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Dividen ini tercatat turun 10 persen dibanding tahun buku 2021 yang sebesar Rp206,3 miliar. Tahun lalu, PBID tercatat membagikan dividen sebesar Rp110 per saham.
Sebagaimana diketahui, PBID membukukan peningkatan penjualan 13,26 persen secara tahunan di 2022 menjadi Rp5,03 triliun, dari Rp4,44 triliun di 2021.
Beban pokok penjualan PBID juga ikut naik 17,45 persen menjadi Rp4,2 triliun, dari Rp3,57 triliun secara yoy. Hal tersebut membuat laba bruto PBID turun 4,06 persen dari Rp865,4 miliar di 2021, menjadi Rp830,3 miliar di 2022.
Baca Juga
Naiknya beban pokok penjualan ini membuat laba bersih PBID turun 14,75 persen menjadi Rp352,85 miliar, dari Rp413,89 miliar secara tahunan.