Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kemasan plastik PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) menjadwalkan pembagian dividen senilai Rp300 miliar dengan cum date yang jatuh pada hari ini Selasa (21/5/2024). Investor saham perlu bersiap agar tidak terlewat jadwal cum dividen tersebut.
Perlu diketahui, cum date atau tanggal cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan yang telah diumumkan. Untuk bisa mendapat dividen, maka investor perlu membeli saham tersebut sebelum atau pada tanggal cum dividen.
Sementara itu, ex date atau tanggal ex dividen merupakan hari pertama saat pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan dividen dari suatu perusahaan. Tanggal ex dividen dijadwalkan satu hari kerja setelah tanggal cum dividen.
Sebelumnya, Direktur Panca Budi Idaman Vicky Taslim mengatakan RUPS sepakat mengucurkan Rp300 miliar atau setara Rp160 per saham sebagai dividen tunai. Jumlah ini mencerminkan 80% dari laba bersih 2023 yang berjumlah Rp374,15 miliar.
“Sebesar Rp3 miliar ditetapkan sebagai cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang perseroan terbatas. Sisanya ditetapkan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya,” ujar Vicky di Jakarta, belum lama ini.
Sementara itu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Panca Budi Idaman Lukman Hakim menyampaikan rapat juga menyetujui rencana stocksplit dengan rasio 1:4 dari nilai nominal Rp100 menjadi Rp25 per saham.
Baca Juga
Lukman menyatakan tujuan utama perseroan melakukan stock split adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dengan memperluas basis investor.
“Stock split akan menyebabkan harga saham PBID menjadi terjangkau bagi investor perorangan [ritel]. Dengan demikian diharapkan akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perseroan,” kata Lukman
Dengan keputusan tersebut, jumlah saham PBID yang telah dikeluarkan perseroan dari semula sebanyak 1,87 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, akan meningkat menjadi 7,5 miliar saham bernominal Rp25 per saham.
Penguman stocksplit akan dilakukan pada 27 Mei 2024 dengan tanggal akhir perdagangan dengan nominal lama pada 30 Mei 2024. Adapun perdagangan dengan nominal baru di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 31 Mei, sementara di pasar tunai mulai 4 Juni.
Dari lantai bursa, saham PBID bercokol Rp1.915 per lembar pada penutupan Senin (20/5). Banderol tersebut menggambarkan kenaikan sebesar 44,53% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD), serta meningkat 24,76% dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Berikut jadwal pembagian dividen PBID :
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 21 Mei 2024
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 22 Mei 2024
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 27 Mei 2024
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 28 Mei 2024
- Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen: 27 Mei 2024, pukul 16.00 WIB
- Pembayaran Dividen: 6 Juni 2024