Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Kemasan Plastik (PBID) Raih Laba Rp484,97 miliar pada 2024

Emiten produsen kantong plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2024.
Jajaran direksi PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) saat menyelenggaran Public Expose di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (13/5/2024) – /Bisnis-Dionisio Damara.
Jajaran direksi PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) saat menyelenggaran Public Expose di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (13/5/2024) – /Bisnis-Dionisio Damara.

Bisnis.com, JAKARTA —Emiten produsen kemasan plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2024 di tengah wacana penerapan cukai plastik. 

Berdasarkan laporan keuangan 2024, PBID mengantongi penjualan bersih senilai Rp5,24 triliun. Capaian itu meningkat 11,52% dari Rp4,7 triliun pada 2023. 

Penjualan bersih PBID terdiri atas kemasan plastik Rp3,48 triliun, biji plastik Rp1,38 triliun, dan lain-lain Rp374,19 miliar. Secara geografis, penjualan lokal PBID mencapai Rp5,1 triliun dan ekspor Rp134,71 miliar. 

Pada saat yang sama, beban pokok penjualan PBID tercatat naik dari Rp3,83 triliun pada 2023 menjadi Rp4,19 triliun. PBID juga mencatat beban penjualan Rp223,84 miliar, beban umum dan administrasi Rp229,68 miliar, beban keuangan Rp16,68 miliar, dan beban pajak penghasilan Rp133,41 miliar. 

Di sisi profitabilitas, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PBID mencapai Rp484,97 miliar pada 2024. Jumlah laba bersih tersebut meningkat 29,61% secara tahunan dari Rp374,15 miliar pada 2023. 

Hingga akhir 2024, total aset PBID mencapai Rp3,58 triliun. Adapun, total liabilitasnya Rp623,36 miliar dan jumlah ekuitasnya Rp2,96 triliun. 

Pada perkembangan lain, Panca Budi Idaman masuk ke dalam indeks FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific ex Japan ex China untuk kategori kapitalisasi pasar mikro (micro caps) mulai perdagangan Senin (10/3/2025). 

“Kami akan terus meningkatkan kinerja perusahaan, kami berharap ke depan pertumbuhan penjualan dan profit dapat tercapai,” ujar Direktur Panca Budi Idaman Lukman Hakim kepada Bisnis, dikutip Senin (10/3/2025).

PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) merupakan satu dari delapan emiten Indonesia yang masuk ke dalam indeks FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific ex Japan ex China untuk kategori micro caps.

Di kategori yang sama, PBID masuk bersama dengan saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA), PT Global Mediacom Tbk. (BMTR), PT Multipolar Tbk. (MLPL), PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD), PT Harum Energy Tbk. (HRUM), PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA), dan PT Uni-Charm Indonesia Tbk. (UCID).

“Kami berharap investor asing meningkat. Ke depan kami terus mendukung sektor makanan dan minuman yang UMKM, yang mana masih resilience dalam perekonomian Indonesia,” imbuhnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper