Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kertas Grup Sinarmas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) siap membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar US$5,72 juta atau setara Rp77,83 miliar.
Keputusan tersebut disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Selasa (16/5/2023). Dividen tunai TKIM tersebut setara dengan Rp25 per saham.
“Sebesar Rp77,83 miliar atau US$5,72 juta laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk akan dibagikan ke pemilik saham sebagai dividen tunai dengan kurs tengah BI 28 April 2023,” kata manajemen TKIM dalam keterangan resmi, Selasa (16/5/2023).
Pada RUPS tersebut, terdapat 5 agenda yang disetujui pemegang saham salah satunya penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk.
Sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi TKIM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar US$463,34 juta atau laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$0,1488.
Selain dividen, sisa laba bersih sebesar US$10 juta atau setara dengan Rp147,51 miliar juga ditetapkan sebagai cadangan guna memenuhi ketentuan UU dan anggaran dasar TKIM.
Baca Juga
“Sisa laba bersih setelah pajak akan dimasukkan sebagai saldo laba atau retained earnings,” kata manajemen.
Selain menetapkan dividen tunai, RUPST TKIM juga menyetujui penggantian direksi dengan menyetujui dan mengangkat Megawati Tjendra selaku direktur perseroan menggantikan Anton Mailoa.
TKIM merupakan salah satu emiten Grup Sinarmas yang membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2022. Penjualan bersih sebesar US$1,14 miliar atau setara Rp17,26 triliun pada tahun lalu. Penjualan neto ini naik 11,63 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar US$1,02 miliar.
Penjualan TKIM didorong oleh kertas budaya sebesar US$805,13 juta, dan kertas industri dan lainnya sebesar US$338,4 juta. Penjualan kedua barang tersebut naik masing-masing 14,07 persen dan 6,21 persen dibandingkan tahun 2021.
Sementara itu, total penjualan ekspor TKIM naik 1,11 persen menjadi US$641,6 juta, dari US$634,6 juta. Ekspor TKIM didominasi ke wilayah Asia sebesar US$393,7 juta. Lalu, ke Afrika sebesar US$68,9 juta, Eropa sebanyak US$66,3 juta, Amerika Serikat sebanyak US$48,6 juta, Timur Tengah sekitar US$40,23 juta, dan wilayah lainnya US$23,7 juta.
Sementara itu penjualan lokal TKIM mencapai sebesar US$501,9 juta, meningkat signifikan 28,76 persen dari US$389,8 juta pada 2021.