Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) Sepakati Dividen Rp77,83 Miliar

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) akan membagikan dividen sebesar US$4,78 juta atau setara Rp77,83 miliar kepada para pemegang saham.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) tahun buku 2023, Rabu (19/6/2024). RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp77,83 miliar setara Rp25 per saham.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) tahun buku 2023, Rabu (19/6/2024). RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp77,83 miliar setara Rp25 per saham.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kerta Grup Sinarmas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) akan membagikan dividen sebesar US$4,78 juta atau setara Rp77,83 miliar.

Direktur Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Arman Sutedja mengatakan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) menyetujui pembagian dividen sebesar US$4,78 juta atau setara Rp77,83 miliar sebagai dividen tunai.

“US$4,78 juta dengan kurs tengah BI 31 Mei 2024 atau sebesar Rp25 per saham sebagai dividen untuk pemegang saham,” kata Arman dalam keterangan resmi, Rabu (19/6/2024).

Dividen tersebut memiliki rasio atau dividend payout ratio sebesar 2,77% dari laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$172,01 juta. Adapun laba per saham tercatat sebesar US$0,0553.

Di sisi lain, pada perdagangan hari ini saham TKIM berada di level Rp8.300 per saham. Dengan asumsi harga saat ini maka dividen yield adalah sebesar 0,30%.

Adapun RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih sebesar US$10 juta atau sebesar Rp162,53 miliar sebagai cadangan sesuai dengan UU yang berlaku.

Sementara itu sisa laba bersih setelah pajak akan dimasukkan sebagai saldo laba atau retained earnings.

Sementara itu, sepanjang 2023 penjualan bersih konsolidasian TKIM tercatat sebesar US$1,07 miliar atau lebih rendah 6,1% dibandingkan dengan capaian 2022 yang tercatat sebesar US$1,14 miliar.

Meski demikian, laba usaha konsolidasian TKIM justru mengalami kenaikan dari sebelumnya US$62,2 juta sepanjang 2022 menjadi sebesar US$63,3 juta.

Adapun laba bersih konsolidasian tercatat turun sebesar 62,9% dari sebelumnya sebesar US$463,3 juta sepanjang 2022 menjadi sebesar US$172 juta pada 2023.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper