Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Melantai di Bursa, Saham SMIL Langsung Terbang ARA

Sarana Mitra Luas (SMIL) resmi terdaftar sebagai emiten tercatat ke-40 di BEI dan mencatatkan lonjakan harga hingga 35 persen.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Saham pendatang baru PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL) naik ke posisi Rp135 per saham di hari perdananya melantai di Bursa Efek Indonesia. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Jumat (12/5/2023), pukul 09.00 WIB saham SMIL naik 35 persen atau menyentuh auto rejection atas atau 35 poin ke posisi Rp135 per saham dari harga IPOnya yaitu Rp100 per saham.  Sebanyak 8,34 juta saham telah ditransaksikan dalam 944 kali transaksi dengan total nilai Rp1,13 miliar. Kapitalisasi pasar juga melambung hingga Rp1,18 triliun. 

SMIL resmi terdaftar sebagai emiten tercatat ke-40 di BEI. Selama masa penawaran, saham SMIL mengalami oversubcribed sebanyak 140 kali dengan jumlah pemesan mencapai 41.686 investor. 

Pada proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), SMIL menawarkan 1,75 miliar saham baru atau sebanyak 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan nominal Rp50 per saham.

Pada saat offering, SMIL mematok harga IPO di harga minimal bookbuilding yaitu Rp100 per saham. Alhasil, dana segar yang diraup SMIL sebesar Rp175 miliar. 

Bersamaan dengan penawaran perdana, emiten penyedia forklift dan material handling equipment ini juga menerbitkan waran seri I sebanyak 2,45 miliar waran atau setara dengan 35 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I tersebut memiliki harga pelaksanaan Rp500 per saham, maka dana yang dapat diraih dari pelaksanaan waran seri I ini yaitu Rp1,22 triliun. 

Direktur Sarana Mitra Luas Winston Suhermin mengatakan SMIL akan terus meningkatkan kualitas layanan dan selalu memperhatikan perkembangan fitur penunjang dan keselamatan pada unit forklift dan material handling equipment lainnya. 

Pengembangan bisnis juga akan berfokus pada menambah dan memperbaharui unit forklift dan material handling lainnya, serta memperkuat kerja sama dengan pelanggan dan mitra bisnis. 

"SMIL memfokuskan usahanya pada rental forklift dan material handling equipment. Kami telah memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman dan telah menjadi salah satu perusahaan rental forklift terkemuka di Indonesia dengan memiliki total lebih dari 3.000 unit material handling equipment dari 1,5 hingga 30.0 ton dengan berbagai produk rental forklift yang dipasarkan seperti forklift diesel, forklift electric, reach truck, pallet mover, pallet stacker, towing dan forklift attachments," kata Winston dalam keterangan resmi, Jumat (12/5/2023). 

Dalam hajatan IPO ini, SMIL menunjuk MNC Sekuritas Indonesia, KB Valbury Sekuritas, dan Erdika Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper