Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Saham Pilihan Ini Berpotensi Untung saat IHSG Koreksi Terbatas

BNI Sekuritas memprediksi IHSG hari ini akan berada di kisaran 6.710 - 6.800.
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi mengalami penurunan terbatas dengan kisaran pergerakan 6.710-6.800.

Head of Technical Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menilai jika IHSG bisa ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.733, dan 6.644. Namun apabila berakhir di atas 6.815, IHSG berpeluang menuju 6.851, dan 6.971.

“Level resistance IHSG hari ini berada di 6.777, 6.819, 6.851, dan 6.891 dengan support 6.719, 6.696, 6.637, dan 6.600. Perkiraan kisaran IHSG berada di 6.710 - 6.800," kata Andri dalam risetnya, Jumat (12/5/2023). 

Kemarin (11/5/2023) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami koreksi, dengan pelemahan yang cukup signifikan antara lain dicatat oleh IHSG dan TSEC Weighted Index, sementara di sisi lain Nikkei dan Shenzen Index menguat meskipun tidak signifikan.

China melaporkan inflasi sebesar 0,1 persen, -0,1 persen MoM, atau di bawah perkiraan pada April 2023, terendah dalam dua tahun terakhir. Hong Kong akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2023 hari ini.

Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun cukup signifikan sebesar 0,66 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,17 persen, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat sebesar 0,18 persen. Saham Disney turun lebih dari 8 persen setelah menyampaikan laporan keuangan.

Kekhawatiran investor terhadap bank regional AS kembali muncul. Saham PacWest turun 22 persen. Bank of England memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen, sesuai ekspektasi. Hari ini Inggris akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Maret 2023.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

1. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP)
Resist: 10.300/10.450/10.625/10.900
Support: 10.075/9.875/9.650/9.550.
Rekomendasi: BUY 10.150-10.225 target 10.450/10.600 stop loss below 9.850.

2. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR)
Resist: 2.790/2.820/2.870/2.920
Support: 2.740/2.680/2.650/2.610
Rekomendasi: BUY 2.720-2.750 target 2.820/2.920 stop loss below 2.650

3. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI)
Resist: 123/127/132/138
Support: 119/1115/112/107
Rekomendasi: BUY 118-120 target 127/132 stop loss di bawah 112.


4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)
Resist: 1.105/1.120/1.150/1.190
Support: 1.070/1.050/1.015/980.
Rekomendasi: BUY 1.070-1.090 target 1.120/1.150 stop loss di bawah 1.015

5. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
Resist: 2.160/2.210/2.250/2.320
Support: 2.100/2.060/2.000/1.955
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 2.210/2.230 stop loss di bawah 2.040

6. PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP)
Resist: 106/110/116/124.
Support: 102/99/95/85
Rekomendasi: TRADING BUY target 108/110 stop loss di bawah 95

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper