Bisnis.com, JAKARTA - Para pembaca Kanal Market Bisnis.com tertarik dengan artikel mengenai dividen PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA).
Emiten ini konsisten membagikan dividen dalam rentang 5 tahun buku terakhir. Investor kawakan Lo Kheng Hong menjadi salah satu yang menikmati dividen TBLA.
Selain itu, para investor juga mencermati pergerakan harga emas usai data ekonomi Amerika Serikat (AS) rilis.
Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Kanal Market Bisnis.com:
1. Lo Kheng Hong Masih Mencecap Manisnya Saham TBLA
Investor kawakan Lo Kheng Hong masih setia mencecap manisnya saham emiten Grup Sungai Budi PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA).
Baca Juga
Tunas Baru Lampung membukukan penjualan Rp16,58 triliun pada 2022. Realisasi itu naik 3,8 persen dari Rp15,97 triliun periode 2021.
Manajemen Tunas Baru Lampung menjelaskan bahwa pertumbuhan penjualan sejalan dengan kenaikan volume dan harga jual produk-produk perseroan.
2. Pergerakan Harga Emas Hari Ini setelah Rilis Data Ekonomi AS
Harga emas global berpeluang menguat pada perdagangan hari ini di tengah aksi jual dolar Amerika Serikat (AS) imbas kekhawatiran investor akan terjadinya krisis perbankan.
Tim Riset Monex Investindo Future menyebutkan, pelemahan dolar AS Dipicu oleh sentimen kembali munculnya kekhawatiran terhadap sektor perbankan berpeluang menopang kenaikan permintaan aset aman.
“Hari ini harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$1.998 selama harga bertahan di atas level support US$1.988 per troy ounce,” tulis Monex, Kamis (27/4/2023).
3. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 27 April 2023
Nilai tukar rupiah hari ini akan terpengaruh oleh volatilitas dolar Amerika Serikat (AS).
Kemarin (26/4/2023), rupiah terpantau menguat 103 poin atau 0,69 persen ke Rp14.836 per dolar AS. Mata uang Garuda menguat bersama sejumlah mata uang di Asia.
Mengutip Reuters, Kamis (27/4/2023), dolar AS melemah pada perdagangan Rabu waktu setempat di tengah tanda-tanda baru pelambatan AS setelah data pesanan barang modal inti turun lebih dari yang diharapkan pada Maret 2023, sementara prospek ekonomi untuk Eropa dapat mengejutkan dan memperkuat euro.
4. Japfa (JPFA) Berbalik Rugi Rp249,92 Miliar per Kuartal I/2023
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menderita kerugian sebesar Rp 249,92 miliar per kuartal I/2023. Kinerja tersebut berbalik dari laba Rp603,73 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, JPFA mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp11,76 triliun pada tiga bulan pertama 2023. Penjualan tersebut turun 3,22 persen dari Rp12,15 triliun secara YoY.
5. Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 27 April 2023
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan kembali rebound dan bergerak di kisaran 6.825 hingga 7.000 pada perdagangan hari ini, Kamis (27/3/2023).
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menyebutkan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dan breakout resistance garis MA(50,100) dengan Higher High (HH) level namun volume rendah untuk menguji resistance garis MA200.
“Meski berpeluang untuk melakukan koreksi teknikal [pullback], namun selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA200,” katanya dalam riset harian, Kamis (27/4/2023).