Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mampu berbalik menguat pada perdagangan Selasa (18/4/2023) setelah kemarin berakhir di zona merah.
Pada Senin (17/4/2023), IHSG ditutup melemah 0,45 persen ke level 6.787. Tim Riset CGS- CIMB Sekuritas Indonesia mengatakan IHSG masih berpeluang menguat karena investor asing masih mencatatkan net buy di pasar reguler sebesar Rp445,46 miliar.
"Melihat hal tersebut, kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways dalam kecenderungan menguat," tulis Tim Riset CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dalam riset harian, Selasa (18/4/2023).
Adapun, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan resistance di level 6.800 dan 6.832, sedangkan support di level 6.770 dan 6.743.
Tim riset menyebutkan hal yang perlu diperhatikan pelaku pasar adalah, kondisi Wall Street yang pada perdagangan kemarin (17/4/2023) ditutup kompak menguat, ditopang kenaikan harga saham sektor keuangan dan perindustrian.
Di sisi lain, investor juga tengah bersiap untuk pekan yang berat, karena ada laporan kinerja dan komentar dari pejabat Federal Reserve yang dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang jalur suku bunga.
Baca Juga
Adapun, untuk perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), CGS- CIMB Sekuritas merekomendasikan saham GOTO, ESSA, BRMS, JPFA, BBRI dan ADMR untuk bisa diakumulasi oleh pelaku pasar.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
