Bisnis.com, JAKARTA -- CGS International Sekuritas Indonesia yang sebelumnya bernama CGS-CIMB Sekuritas Indonesia resmi meluncurkan nama baru hari ini, Selasa (7/5/2024). CGS International Sekuritas menargetkan pangsa pasarnya dapat tumbuh menjadi 7,2% di tahun 2024.
Direktur CGS Internasional Sekuritas Indonesia Sugiharto Widjaja menuturkan pada 2023 yang lalu, CGS International memperoleh transaction value di pasar saham sebesar Rp355 triliun dan masuk ke dalam 5 besar broker di Indonesia.
"Pada tahun ini, kami menargetkan market share sebesar 7,2%," kata Sugiharto dalam konferensi pers launching CGS International Sekuritas Indonesia di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Dia melanjutkan, pada 2025 CGS International Sekuritas menargetkan pangsa pasar sebesar 8,5%. Selain itu, CGS International juga berharap dapat menjadi salah satu dari tiga broker besar di Indonesia pada 2025.
Sementara itu, Group CEO CGS International Carol Fong menuturkan pihaknya siap mengejar visi yang lebih luas untuk menjadi perusahaan investasi global di Asia.
"Pada 2022 kami merumuskan blue print strategy untuk menentukan rah perjalanan kami secara Grup menuju bisnis yang terdiversifikasi dan berkelanjutan," tutur Carol.
Baca Juga
President Director CGS International Sekuritas Indonesia Lim Kim Siah mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen untuk terus melayani para investor, baik retail maupun institusi dengan berbagai produk layanan dan investasi yang terdiversifikasi.
"Kami berharap kami dapat terus melayani para investor dengan integritas yang tinggi dan juga mengimplementasikan keuangan berkelanjutan di Indonesia," ucapnya.
Sebagai informasi, sejak 29 Desember 2023 CGS International dimiliki sepenuhnya oleh China Galaxy Securities, yang merupakan perusahaan sekuritas di Tiongkok. CGS didukung oleh China Investment Corporation, salah satu dana kekayaan negara terbesar di dunia, yang memberi akses luas ke pasar Tiongkok, serta investor Tiongkok yang juga ingin berinvestasi Asia.
Adapun CGS International Sekuritas Indonesia memiliki berbagai layanan seperti investment banking, layanan transaksi saham konvensional maupun syariah melalui platform CGS iTrade dan CGS iTrade Syariah, layanan transaksi obligasi, layanan transaksi waran terstruktur, serta layanan transaksi reksa dana CGS iTrade Fund yang dihadirkan melalui peluncuran awal atau soft launch hari ini, 7 Mei 2024.