Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,64 persen ke level 6.805,27 dari posisi 6.762,25 pada periode perdagangan 27—31 Maret 2023. Sejalan dengan kenaikan IHSG, sejumlah saham mengisi daftar top gainers karena kenaikan harga yang signifikan dalam sepekan.
Peringkat pertama saham dengan kenaikan tertinggi dalam sepekan ditempati oleh PT Saptausaha Gemilangindah Tbk. (SAGE) yang naik 80,26 persen dari Rp152 pada pekan lalu ke Rp274 per saham. Kemudian disusul PT Hatten Bali Tbk. (WINE) di peringkat kedua dengan kenaikan 75,16 persen ke harga Rp550 per saham dari sebelumnya Rp314.
Saham PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY) menempati peringkat ketiga setelah naik 69,72 persen dalam sepekan, dari harga Rp436 per saham menjadi Rp740 per saham. Selanjutnya PT Sigma Energy Compressindo Tbk. (SICO) naik 64,04 persen dari Rp89 menjadi Rp146 per saham.
Peringkat kelima dan keenam berturut-turut ditempati oleh PTMD Pictures Tbk. (FILM) dan emiten PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS). FILM naik 56,92 persen menjadi Rp1.020 per saham dan TFAS naik 43,10 persen sehingga parkir di Rp4.980.
Saham PT Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS) telah menguat 41,54 persen selama sepekan terakhir, dari harga Rp3.480 per saham menjadi Rp4.980 per saham. Posisi ke delapan top gainers ditempati PT Semacom Integrated Tbk. (SEMA) yang dalam sepekan terakhir melesat 39,73 persen dari harga ke harga Rp102 per saham.
Di peringkat kesembilan dan ke sepuluh penghuni top gainers terdapat emiten afiliasi Erick Thohir PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) yang naik 36,62 persen ke Rp97 dan KING naik 33,33 persen ke Rp252.
Baca Juga
Kontras dengan saham-saham top gainers dalam sepekan terakhir, terdapat 10 saham dengan penurunan terdalam selama 27—31 Maret 2023 atau top losers.
PT Makmur Berkah Amanda Tbk. (AMAN) menjadi saham paling boncos dengan penurunan sebesar 30,09 persen dari Rp432 menjadi Rp302 per saham. Selanjutnya PT Indosterling Technomedia Tbk. (TECH) turun 26,47 persen menjadi Rp685 per saham.
Peringkat ketiga dan keempat deretan top losers ditempati IRSX dan INPS yang masing-masing turun 19,59 persen dan 19,15 persen sehingga parkir di Rp119 dan Rp152 per sahamnya.
UFOE dan LAJU menyusul di posisi kelima dan keenam, masing-masing dengan koreksi 18,60 persen dan 18,09 persen.
Emiten milik Tumiyana PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP) telah turun 18,03 persen selama sepekan terakhir sehingga parkir di Rp50 per saham. Kemudian SDPC menyusul dengan koreksi 16,39 persen ke harga Rp204.
Selanjutnya saham MEDS turun 15,38 persen menjadi Rp121 per saham dari sebelumnya Rp1.43. Terakhir, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk. (KONI) turun 14,76 persen selama sepekan dari harga Rp2.270 menjadi hanya Rp1.935 per saham.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono memaparkan terjadi penurunan pada rata-rata volume transaksi Bursa sebesar 11,51 persen, dari 17,26 miliar saham pada pekan sebelumnya menjadi 15,27 miliar saham selama periode 27–31 Maret 2023.
“Terjadi penurunan sebesar 5,70 persen pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp9,74 triliun dari Rp10,,33 triliun,” kata Yulianto dalam siaran pers yang dikutip Sabtu.
Adapun, Kapitalisasi pasar bursa ikut mengalami kenaikan 1,04 persen menjadi Rp9.488,18 triliun dari Rp9.390,84 pada pekan sebelumnya.
Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 0,39 persen menjadi 1.220.053 dari 1.224.863 transaksi pada sepekan sebelumnya.