Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham FILM, AMMS hingga ADRO Paling Cuan

Sebanyak 196 saham menguat, 68 saham melemah, dan 228 saham bergerak di tempat pada pembukaan IHSG hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Rabu (29/3/2023). Saham FILM, AMMS, hingga ADRO menjadi saham dengan kenaikan tertinggi setelah pembukaan.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 6.760,32 dan melesat ke posisi tertinggi 6.788,75 sesaat setelah pembukaan. Pada 09.14 WIB, IHSG bahkan terus melesat 0,66 persen ke 6.807. 

Tercatat, 196 saham menguat, 68 saham melemah, dan 228 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau naik menjadi Rp9.457 triliun.

Saham emiten rumah produksi FILM terpantau melesat 11,54 persen ke Rp1.015. Kemudian disusul SAGE dan AMMS yang naik masing-masing 11,02 persen dan 9,62 persen.

Dari jajaran big cap, saham produsen batu bara ADRO menguat 2,17 persen dan ITMG menyusul dengan kenaikan 1,17 persen.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG dapat menuju resistance di level 6.790 dan suppport 6.730 pada perdagangan hari ini.

IHSG diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang 6.730-6.790 dengan kecenderungan koreksi di Rabu (29/3/2023) sejalan dengan koreksi indeks-indeks Wall Street (28/3/2023) dan sinyal overbought dari Stochastic RSI.

Rebound mayoritas saham komoditas mendorong penguatan IHSG di Selasa (28/3/2023). Penguatan ini diperkirakan masih akan berlanjut sejalan dengan masih berlanjutnya penguatan harga komoditas energi ditengah kekhawatiran gangguan supply minyak dari Kurdistan.

"Dengan demikian, rebound lanjutan dari saham-saham komoditas dapat diperhatikan di hari ini," kata Valdy, Rabu (29/3/2023).

Dari eksternal, lanjutnya, keputusan bantuan likuiditas oleh The Fed dan rencana peningkatan bantuan likuiditas dari otoritas di AS cenderung menekan Indeks dolar AS. Hal ini mendorong berlanjutnya penguatan nilai tukar Rupiah ke Rp15.085 per dolar AS di Selasa sore (28/3/2023).

Dalam jangka menegah-panjang, kondisi ini dapat menjadi sentimen positif untuk rate-sensitive stocks, terutama bank.

Untuk Rabu (29/3/2023), saham-saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas di antaranya GGRM, TPIA, INTP, ADRO, PTBA, HRUM, dan MDKA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper