Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Incar 6.785, Rekomendasi Saham KLBF, LPPF, MEDC

IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.700 – 6.785 dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan.
IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.700 – 6.785 dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.700 – 6.785 dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi mengejar level 6.785 pada perdagangan Rabu (29/3/2023) dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan kemarin, Selasa (28/3/2023) IHSG ditutup menguat sebesar 0,77% atau 51,39 poin ke level 6.760,33. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.700 – 6.785.

Sentimen IHSG di antaranya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi pembiayaan utang pemerintah hingga akhir Februari 2023 mencapai sebesar Rp 186,9 triliun.

Besaran jumlah tersebut setara dengan 26,84% dari target pembiayaan utang APBN tahun 2023 yakni sebesar Rp 696,3 triliun. Adapun, Pemerintah juga telah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) hingga 28 Februari 2023 sebesar Rp 177,7 triliun.

Dari mancanegara, Amerika Serikat dan Jepang resmi menyepakati perdagangan mineral baterai kendaraan listrik untuk memperkuat rantai pasok baterai mobil listrik dari kedua negara tersebut, serta memberi akses yang lebih luas kepada produsen mobil Jepang untuk kredit pajak mobil listrik AS sebesar US$ 7.500.

Sementara itu, retail sales Australia periode Februari 2023 tercatat berada di level 0,2% MoM, di atas konsensus 0,1% MoM, namun melambat dibanding periode sebelumnya yang tercatat 1,8% MoM.

Saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas

KLBF
Buy : 2.150
TP :2.220
Stop loss: <2.100

Bergerak uptrend diatas MA-2O dan MA-100, membentuk pola bullish piercing dengan volume menguat, serta MACD bar histogram dalam momentum positif.

Pertumbuhan GDP per kapita Indonesia jadi katalis positif di sektor kesehatan. Pasalnya, tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan akan meningkat. Adapun pasca akuisisi PT Aventis Pharma (Sanofi Indonesia), berpotensi meningkatkan market share KLBF pada segmen obat resep, dimana segmen ini menyumbang 21% dari total penjualan bersih per September 2022.

LPPF
Buy : 4.970
TP :5.125
Stop loss: <4.840

LPPF bergerak bullish diatas pergerakan MA-5, 20 dan 100. Volume meningkat tajam sehingga berpotensi mengalami bullish continuation dengan membentuk pola three white soldier. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Menjelang Idul Fitri sektor retail diuntungkan. Tercermin dari retail sales indeks dan IKK yang mengalami penguatan secara historis pada periode tersebut. Selain itu, LPPF mencatatkan pertumbuhan pendapatan di tahun 2022 sebesar Rp6,4 triliun atau melesat 15,5% YoY. Di sisi bottom line, LPPF mencatat laba bersih senilai Rp1,4 triliun atau naik 51,5% YoY.

MEDC
Buy : 935
TP :965
Stop loss: <900

Bergerak bullish jangka pendek dengan diatas MA-5. Berpotensi rebound dengan Indikator stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas, serta MACD line golden cross.

Harga crude oil WTI kembali menguat ke level US$73,75 per barrel. Permintaan China mendorong optimisme harga komoditas tersebut kembali meningkat. Selain itu, adanya kekhawatiran gangguan rantai pasok dari Kurdistan (Irak) yang menghentikan pasokan minyak 450 ribu barel per hari akibat masalah sengketa Arbitrase turut mbuat harga crude oil kembali melonjak.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper