Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang dan pengolaan nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) memberikan sinyal bakal membagikan dividen dalam waktu dekat.
Head of Investor Relation INCO Glorinophika mengatakan ada kemungkinan Vale bisa membagikan dividen setelah mengantongi profit besar dari kenaikan harga nikel tahun lalu.
"Kebijakan dividen kami itu sekitar 30 persen dari laba bersih, tapi masih kami diskusikan. Pada 2022 kan ada profit dari kenaikan harga nikel. Tapi kita harus memperhatikan mempertimbangkan kebutuhan cash kita, karena kita nggak tahu ke depan akan seperti apa," ujarnya dalam Emiten Talk Stockbit, Rabu (29/3/2023).
Senior Analyst Investor Relation Vale Indonesia Lydia Yohana mengatakan agenda dividen juga akan dibahas dalam RUPS Tahunan terdekat.
"Kan pembagian dividen umumnya dibahs di RUPST, ini akan digelar segera, di mana salah satu agendanya adalah soal dividen," katanya.
Terkait dengan kinerjanya, sepanjang 2022 INCO mencetak pendapatan senilai US$1,17 miliar atau setara dengan Rp18,39 triliun. Pendapatan tersebut naik dari tahun sebelumnya US$953,17 juta.
Adapun, dari pendapatan tersebut INCO mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk senilai US$200,4 juta atau setara dengan Rp3,1 triliun pada 2022. Laba bersih tersebut naik 20,87 persen dari tahun sebelumnya sebesar US$165,79 juta.
Segera RUPST, Vale (INCO) Beri Kisi-Kisi Dividen
Vale Indonesia (INCO) berkomitmen membagikan dividen 30 persen dari laba bersih, tetapi menunggu persetujuan RUPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
9 jam yang lalu