Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cari Dana IPO Rp34,4 Miliar, Total Aset Menn Teknologi Cuma Rp12,4 Miliar

Calon emiten PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN) mengincar dana Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp34,41 miliar.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN) mengincar dana Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp34,41 miliar. Sekalipun total aset yang dimiliki perseroan hanya sebesar Rp12,4 miliar.

Berdasarkan prospektus MENN, total aset sampai dengan September 2022 tercatat Rp12,49 miliar. Jumlah itu naik dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5,96 miliar. Namun jika dibandingkan dengan jumlah saham yang dilepas terjadi ketimpangan.

Calon emiten yang akan menggunakan kode MENN tersebut menawarkan sebanyak-banyaknya 430,20 juta saham biasa dengan nominal Rp10 setiap saham. Saham yang ditawarkan setara 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

MENN menawarkan saham di rentang Rp75 hingga Rp80 per saham. Alhasil, MENN berpeluang mendapatkan dana IPO maksimal Rp34,41 miliar. Sementara bila menilik dari prospektus perseroan, sebelum IPO valuasi MENN untuk rasio aset terhadap ekuitas berada di posisi 1,09 kali.

Adapun dari sisi return on equity (ROE), saham MENN berada di level 6,79 persen pada September 2022. Selain menerbitkan saham biasa, MENN juga menerbitkan waran seri I sebanyak 286,80 juta waran atau setara 28,57 persen dari total jumlah saham ditempatkan dengan rasio 3:1. MENN belum merilis harga waran serta dana yang kemungkinan diraih dalam prospektusnya.

MENN berencana menggunakan Rp1,68 miliar dari dana IPO untuk pembayaran sebagian utang pokok pihak ketiga kepada PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Kemudian sekitar Rp12,40 miliar digunakan untuk belanja modal atau capex dengan rincian Rp10,34 miliar untuk pembelian dan pengadaan IoT device dan Rp2,06 miliar untuk pengembangan software.

Selanjutnya sekitar Rp2 miliar digunakan untuk penyewaan gedung untuk penambahan cabang dan service point center baru yang berlokasi di 4 kota besar. Sementara sisanya digunakan untuk modal kerja (opex).

Sementara dana yang diraih dari penawaran waran seri I selurhnya akan digunakan untuk opex.

Pada pelaksanaan IPO, MENN menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

MENN merupakan calon emiten yang bergerak dalam bidang teknologi digital penyedia solusi sistem informasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk pengembangan smart transportasi dan logistik.

Adapun rencana jadwal IPO calon emiten milik komisaris independen PT MNC Vision Network Tbk. (IPTV), Agus Mulyanto tersebut, yaitu:  

  • Masa Penawaran Awal: 27 – 31 Maret 2023 
  • Tanggal Efektif: 10 April 2023 
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 12 – 14 April 2023 
  • Tanggal Penjatahan: 14 April 2023
  • Tanggal Distribusi Secara Elektronik: 17 April 2023 
  • Pencatatan Saham di BEI: 18 April 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper