Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Rosano Barack mertua Syahrini, PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) mencatatkan adanya peningkatan pendapatan dan laba sepanjang 2022. Pendapatan PLIN mencapai Rp1,09 triliun, dan laba mencapai Rp557,39 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, Jumat (24/3/2023), PLIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 25,77 persen dari Rp871,49 miliar pada 2021.
Rinciannya, PLIN mencatatkan pendapatan sewa sebesar Rp484,34 miliar atau naik 7,19 persen, dan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp611,76 atau naik 45,78 persen.
Adapun pendapatan sewa pusat perbelanjaan naik 18,09 menjadi Rp362,1 miliar, perkantoran turun 16,69 persen menjadi Rp116,56 miliar, dan hotel meningkat 7,18 persen menjadi Rp5,68 miliar.
Kemudian dari pendapatan kontrak dengan pelanggan, pendapatan hotel naik 67,56 persen menjadi Rp373,86 miliar, dan service charges meningkat 11,54 persen menjadi Rp188,02 miliar.
Beban pokok pendapatan PLIN meningkat 35,28 persen menjadi Rp340,53 miliar sepanjang 2022. Angka ini meningkat dari Rp251,72 miliar pada 2021.
Baca Juga
PLIN mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp557,39 miliar sepanjang 2022. Laba tersebut meningkat 24,48 persen dari Rp447,75 miliar pada 2021.
Adapun hingga akhir Desember 2022, PLIN mencatatkan jumlah aset senilai Rp12,36 triliun. Nilai ini meningkat dari Rp11,97 triliun pada akhir Desember 2021.
Jumlah liabilitas PLIN meningkat menjadi Rp1,32 triliun per 31 Desember 2022, bertumbuh dari Rp1,17 triliun per 31 Desember 2021. Sementara itu, total ekuitas PLIN mencapai Rp11,04 triliun hingga akhir 2022. Naik dari Rp10,79 triliun pada akhir 2021.
Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi peningkatan 20,29 persen dari Rp704,81 miliar menjadi Rp847,85 miliar.
Sebelumnya, Corporate Secretary PLIN Umbas Rombe mengatakan tingkat okupansi mall sudah melebihi 90 persen. Hal ini juga sudah terkait dengan adanya beberapa tenant yang sedang dalam fit-out atau renovasi.