Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diprediksi cenderung tertekan oleh volatilitas dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (10/3/2023).
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah hari ini akan cenderung berfluktuasi pada awal perdagangan, tetapi berpotensi ditutup melemah pada kisaran Rp15.410–Rp15.500 per dolar AS.
Dolar AS sempat bergerak stabil pada perdagangan kemarin, tetapi turun dari level tertinggi dalam tiga bulan yang dicapai sebelumnya pada Rabu (8/3/2023) setelah komentar terbaru Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Powell menegaskan kembali pesannya tentang kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan berpotensi lebih cepat, tetapi menekankan bahwa perdebatan masih berlangsung, dengan keputusan bergantung pada data yang akan dikeluarkan sebelum pertemuan kebijakan bank sentral AS dalam dua minggu.
Dolar melonjak terpantau pada Selasa setelah Powell mengatakan bahwa The Fed kemungkinan akan perlu menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan sebagai tanggapan atas data ekonomu yang kuat dan siap untuk bergerak dalam langkah yang lebih besar jika "totalitas" informasi yang masuk menyarankan tindakan yang lebih keras untuk mengendalikan inflasi.
"Ini mendorong para pedagang untuk mengubah harga ekspektasi suku bunga mereka. Pasar sekarang melihat kemungkinan 70 persen dari kenaikan 50 basis poin pada pertemuan Fed 21–22 Maret, naik dari sekitar 22 persen sebelum Powell berbicara pada hari Selasa. Angka tersebut sekarang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 5,69 persen pada bulan September," kata Ibrahim dalam risetnya.
Baca Juga
Dia mengatakan investor akan mengarahkan fokus pada data pekerjaan Februari yang akan dirilis pada Jumat pekan ini untuk memberi konfirmasi bahwa pertumbuhan pekerjaan yang kuat terus mendukung kenaikan suku bunga yang lebih besar.
Rupiah ditutup terkoreksi 0,11 persen atau 17,50 poin ke Rp15.450 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini.
Adapun indeks dolar AS juga terkoreksi 0,08 persen atau 0,09 poin ke 105,22.
Rupiah terdepresiasi 0,22 persen atau 33,50 poin ke Rp15.466 per dolar AS pada 12.00 WIB.
Adapun indeks dolar AS melemah 0,04 persen atau 0,04 poin ke 105,27.
Rupiah melemah 0,21 persen atau 32,00 poin ke Rp15.464,50 per dolar AS pada 10.44 WIB.
Adapun indeks dolar AS juga melemah 0,11 persen atau 0,10 poin ke 105,20.
Rupiah dibuka melemah 0,29 persen atau naik 45 poin ke Rp15.477,5 per dolar AS dan memimpin pelemahan mata uang di Asia.
Adapun rupiah melemah di tengah melemahnya indeks dolar AS sebesar 0,15 persen ke 105,15.